Selasa, 02 Agustus 2016

Bambang Pamungkas ! Raja Gol di Pertandingan Persija Jakarta x Persib Bandung

Laga penuh gengsi antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta bakal tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 16 Juli 2016 . Pertandingan sudah dipastikan bakal menyita perhatian pencinta sepakbola.
Bagaimana tidak, laga tersebut kerap dibumbui rivalitas yang tinggi yang tak kerap memunculkan bentrokan suporter kedua tim. Rivalitas itu pula yang selalu menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain yang terlibat di dalam laga tersebut.
Termasuk hasrat untuk memenangkan pertandingan maupun membobol gawang sang lawan. Berbicara soal urusan mencetak gol, striker Persija Bambang Pamungkas bisa dibilang menjadi Raja-nya dalam urusan tersebut di laga Persib kontra Persija.
Ya, dia menjadi pemain aktif yang paling banyak mencetak gol dalam bentrok kedua tim dengan torehan sembilan gol. Terakhir, dia mencetak gol di laga Persib versus Persija pada 18 Maret 2011. Ketika itu, pemain yang akrab disapa Bepe tersebut berhasil mencetak dua gol, yang membawa tim Macan Kemayoran menang di kandang tim Maung Bandung dengan skor 3-2.

Menariknya, setiap Bepe mencetak gol, Persija selalu bisa menang atas Persib. Memang, saat ini mantan penggawa Selangor FA itu tengah disorot lantaran kemajalannya di ISC A. Bahkan, eks kapten timnas Indonesia itu sempat dikritik The Jakmania, kelompok suporter Persija, lewat spanduk karena dia belum juga bisa mencetak gol dalam enam pertandingannya di ISC A.

Sementara itu, pemain lain yang mendekati catatannya saat ini adalah striker naturalisasi Indonesia yang dimiliki Persib Sergio Van Dijk. Van Dijk sudah mengemas tiga gol dalam duel kedua tim.
Sisanya, pemain yang masih aktif dan akan terlibat pada laga nanti telah mencetak gol dalam bentrok kedua tim adalah Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, Atep, Maman Abdurrahman, dan Robertino Pugliara. Mereka masing-masing telah mencetak satu gol.


Senin, 30 Mei 2016

Bambang Pamungkas Adalah Seorang Ayah , Pemain Sepak Bola , Motivator , Penulis dan Koki

Bambang Pamungkas tidak hanya sibuk sebagai pesepakbola, kini dia juga merambah peran lain sebagai motivator, penulis juga koki.

Foto-foto masakan pria yang didapuk sebagai brand ambassador salah satu produk perawatan kulit pria ini dipampang di akun Instagram @thenekatchef.

Sedangkan sebagai motivator, Bambang berharap bisa memberikan inspirasi bagi orang-orang yang butuh dorongan dalam hidup agar bisa bekerja lebih keras. Dia membagikan pengalaman dan perjuangannya sebagai seorang atlet pada masyarakat yang selama ini bisa jadi hanya melihat "hasil", bukan "proses".

Berikut adalah petikan bincang-bincang bersama ayah tiga putri dan suami dari  Tribuana Tungga Dewi tersebut :

Apa saja kesibukan Anda?
Saya masih menulis, saya sedang mempersiapkan novel. Ada juga beberapa (kegiatan) motivator, tapi pekerjaan utama saya tetap sepak bola.

Bagaimana cara membagi waktu?
Tidak terlalu susah karena ada tim yang arrange dengan baik. Saya hanya menjalankan.

Novel yang ditulis tentang apa?
Nanti deh.

Belajar masak dari mana?
Sendiri, saya sudah lama otodidak.

Masakan andalannya apa?
Biasanya western food.

Rajin unggah di Instagram?
Masih upload, tapi sekarang lagi enggak jalan beberapa minggu karena saya lagi sibuk.

Berniat membuat restoran kelak?
Insya Allah.

Apakah Anda sering mengajak anak untuk berolahraga?
Kadang-kadang. Olahraga yang simpel saja, yang penting berkeringat. Misalnya jogging dan bersepeda.
BEPE 20 PRIDE 

Bambang Pamungkas menyabet penghargaan MSports of The Week.



Sejak sepekan terakhir, MSports.net menghadirkan wadah interaksi audiens berupa pemilihan atlet atau tim terbaik selama sepekan. Wadah yang diberi nama MSports of The Week ini akan rutin hadir pada setiap awal pekan. Pada edisi perdana ini, muncul nama Bambang Pamungkas sebagai yang terbaik.

Bagaimana bisa Bambang Pamungkas muncul sebagai yang terbaik? Alasannya tentu hanya audiens yang mengetahui. Pasalnya, pemilihan MSports of The Week murni hasil vote audiens di situs MSports.net (7-8 April).

Satu hal yang pasti, Bepe -sapaan akrab Bambang Pamungkas- muncul ke dalam salah satu nomine berkat performa apik kala Persija Jakarta menghadapi Arema Indonesia pada pekan perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015, di Stadion Kanjuruhan, (4/4).

Kala itu, Bepe melesakkan tiga gol. Ketiga gol itu hadir melalui eksekusi bola mati, satu dari titik penalti dan dua dari tendangan bebas. Hat-trick tersebut sekaligus penanda comeback sang ikon setelah pada musim sebelumnya sempat membela Pelita Bandung Raya (PBR).

Hampir separuh karier profesional Bepe memang  dihabiskan bersama Macan Kemayoran. Hanya PBR klub lain di Indonesia yang pernah dibela Bepe, itu pun hanya semusim. Sementara, bersama Persija, Bepe tengah mendekati catatan milestone berupa gol ke-200. Sejauh ini, sudah 186 gol yang ditorehkan mantan pemain Selangor FA tersebut.

Berkat torehan tiga gol pada laga debutnya di QNB League, audiens MSports.net menilai Bepe pantas menyandang status MSports of The Week. Bepe mampu menyabet total 75,9% suara, terpaut jauh dari Arsenal (9,2%), kampiun ganda putra bulu tangkis Maybank Malaysia Open 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (7,4%), hingga pesepak bola yang baru melesakkan lima gol dalam satu laga, Cristiano Ronaldo (3,7%), serta petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic (3,7%).

Apakah Bepe masih bisa mempertahankan status yang sama pada pekan depan? Satu hal yang pasti, penilaian nomine ditentukan berdasarkan performa sang atlet/tim selama sepekan. Bukan mustahil pada pekan depan (periode 6-12 April) akan muncul nama-nama dari cabang olahraga lain. Sementara untuk pekan ini (30 Maret-5 April), MSports.net ucapkan selamat untuk Bepe! (CBN)








Join Now : @BepeNews



TAG :

Selasa, 26 April 2016

Ramdani Lestaluhu: Bersama Bambang Pamungkas, Persija Bisa Bersaing

Bambang Pamungkas akhirnya bergabung dengan skuad Persija Jakarta, dan sudah terlihat mengikuti porsi latihan bersama di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (25/4/2016).
Kehadiran Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas tentunya disambut dengan hangat oleh rekan kerjanya, Ramdani Lestaluhu.


Menurut Ramdani, Bepe merupakan sosok yang tidak bisa lepas dari Persija dan kembalinya Bepe akan bisa lebih padu memimpin pasukan Macan Kemayoran mengarungi kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Selain Bepe, ada nama Ismed Sofyan yang juga merupakan sosok pilar penting bagi skuad Persija.
"Kita tahu, Mas Bepe dan Bang Ismed sangat dibutuhkan di Persija, mereka bisa jadi legenda di sini, dengan adanya mereka kita bisa bersaing dengan klub lain," kata Ramdani.
Lebih lanjut Ramdani mengatakan bahwa sosok Bepe bisa berguna untuk tim baik di lapangan atau di luar lapangan.
 Cara penyampaian dam bimbingan Bepe kepada pemain-pemain muda juga sangat berperan penting untuk Persija.
Pria asal Tulehu itu pun optimis lini depan Persija akan ada sedikit perubahan dengan masuknya Bepe di Tim Merah Putih itu.
Walaupun sebenarnya Paulo Camargo baru memiliki tiga penyerang lokal, yakni Bepe, Aldi Al Achya, dan Rahmat Afandi.
"Yang jelas ada tambahan pemain ya dengan masuknya Mas Bepe, mudah-mudahan kita bisa maksimalkan pemain lokal yang ada dan semoga dengan adanya Mas Bepe bisa membuat tajam," ucap pria bernomor punggung 7 itu.

SIAP KEMBALIKAN KEJAYAAN 

Ketika Bepe Bicara Cinta dan Tanggung Jawab !




Jakarta - "Cinta itu mengalahkan segalanya, akan tetapi dalam berbagai kesempatan rasa cinta harus memberi jalan pada sebuah tanggung jawab...."

Kalimat di atas dikutip dari blog Bambang Pamungkas tertanggal 12 Januari 2013. Berjudul "Antara Rasa Cinta dan Tanggung Jawab", ia menggambarkan keadaan yang ia hadapi saat memutuskan meninggalkan Persija Jakarta, yang kala itu menunggak gaji para pemainnya sampai lima bulan.

Di luar lapangan hijau, Bepe termasuk pesepakbola yang unik, bahkan langka. Di kalangan media ia terkenal 'selektif' bahkan 'tertutup'. Ia bisa sangat "pelit" bicara kepada pers, tapi tahu-tahu membeberkan dengan gamblang gagasan-gagasan dan buah pikirannya melalui tulisan.

Sampai saat ini ia sudah menelurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul "Bepe20: Ketika Jemariku Menari" (2011), yang kedua "Bepe20: PRIDE" (2015). Itulah kelangkaan seorang Bepe -- dia adalah secuil olahragawan di tanah air yang piawai menulis dan menerbitkan buku.

Meski sudah gantung sepatu, Bepe tetap menuangkan ide-idenya melalui tulisan. Dalam waktu dekat ia bahkan akan "ngomong" pula di depan publik. Pada event bertajuk #BEPE20BICARA: "Battle of Life, Cinta vs Tanggung Jawab", bapak dua anak ini akan menjadi pembicara motivasi (motivational speaker), yang akan diselenggarakan di Usmar Ismail Hall, Jakarta, pada hari Kamis , 28 April 2016, mulai pukul 7 malam.


Dari keterangan pihak penyelenggara, lewat acara tersebut Bepe akan berbicara tentang sejumlah hal dari kisah hidupnya yang belum pernah ia ungkapkan kepada publik.

"Bepe berharap, lewat acara seperti ini setiap orang bisa lebih mengenal secara dekat sosok Bambang Pamungkas, dan kisah-kisah hidupnya menjadi motivasi tersendiri bagi orang lain," ujar presenter sepakbola yang juga akan menjadi pembicara dalam acara tersebut, Valentino "Jebret" Simanjuntak.



[Informasi dan pemesanan tiket lihat di sini]

SALAM BEPE LOVERS 2O

Bambang Pamungkas Kembali ke Persija Jakarta , Aris Indarto Berkomentar !

Mantan pemain tim Macan Kemayoran, Aris Indarto memiliki pandangan tersendiri menanggapi kembalinya Bepe ke Persija. Pria 38 tahun itu menilai kondisi Bambang Pamungkas saat ini tidak seperti di masa jayanya.


“Saya lihat Bepe juga kembali lagi, tetapi saya pikir dia juga tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini,” ujar pemain yang dulu berposisi sebagai bek tengah tersebut kepada INDOSPORT.
Selain itu, mantan pemain Persik Kediri itu memberikan komentarnya saat ditanyai komposisi tim Oranye di bawah asuhan Paulo Camargo. Ia hanya berkomentar bahwa Persija kali ini tergantung kepada Maman Abdurrahman di barisan belakang.
“Saya kurang paham materi pemain sekarang, tetapi menurut saya Maman dibelakang masih jadi pemain kunci. sedangkan Bepe, lebih kepada sebagai leader bukan pemain yang berperan dalam tim,” katanya.
Aris Indarto sendiri pernah memperkuat Persija Jakarta dalam dua periode di 2000-2005 dan 2008-2009. Selain tim Macan Kemayoran, tim lainnya seperti Persik Kediri, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara pernah merasakan jasa pemain kelahiran Sragen, Jawa Tengah tersebut.

NO BEPE NO PARTY
salam bepelovers 20
edditor : @ery_bepe20

Kamis, 10 Maret 2016

PANTANG MATI SEBELUM AJAL

Penulis: bepe, 06 March 2016
 
Ferrasta Soebardi, atau kita lebih mengenalnya dengan nama Pepeng, lahir di Sumenep, 23 September 1954. Sosok yang cukup fenomenal dengan kuis jari-jari di tahun 90an tersebut, meninggal dunia pada Rabu pagi, 6 April 2015 di Cinere, Depok, setelah kurang lebih sepuluh tahun bertarung melawan Multiple Sclerosis (MS).
Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit autoimun yang menyerang selubung pelindung (myelin) - zat lemak yang melapisi dan melindungi serat saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Hal tersebut yang membuat ayah empat anak ini mengalami kelumpuhan.
Mendengar kabar duka tersebut sejenak saya termenung, dalam termenung saya teringat sesuatu. Sebuah janji, atau barangkali sebuah keinginan lebih tepatnya, yang secara tidak langsung memiliki keterkaitan dengan Alm. Mas Pepeng.
Saya sendiri tidak ingat apakah saya pernah bertemu secara langsung dengan Mas Pepeng atau tidak, yang saya tahu saya cukup terinspirasi dengan kisah hidup beliau. Terutama dengan kegigihannya dalam memaknai hidup, selama perjuangannya melawan penyakit Multiple Sclerosis yang Ia derita.
Janji atau keinginan yang saya sampaikan diatas, berawal dari seorang sahabat yang kebetulan bekerja di salah satu stasiun televisi swasta. Sahabat tersebut menghubungi saya dan menyampaikan amanat dari salah seorang temannya, yang ingin mengundang saya untuk menjadi bintang tamu, di sebuah acara talk show di stasiun televisi swasta tempat sahabat saya tersebut bekerja.
Sebuah acara talk show, yang boleh dikatakan berada di jajaran papan atas acara talk show pertelevisian di Indonesia. Talk show ini bersifat "serius" (bukan mengejar rating) dengan bintang tamu tokoh-tokoh inspiratif di negeri ini, yang sangat kompeten di bidang nya masing-masing.
Singkat cerita, dengan sehalus mungkin saya menolak tawaran untuk menjadi bintang tamu di acara talk show tersebut. Seperti biasa ketidaknyamanan saya untuk tampil di televisi, selain saat bermain sepakbola menjadi alasan utamanya.
Kepada sahabat saya tersebut saya menyampaikan, jika diundang ke acara talk show "Ketemu Pepeng" (kebetulan juga tayang di stasiun televise tempat sahabat saya bekerja) saya malah mau. Mendengar jawaban saya tersebut, sahabat sayapun segera menghubungi produser acara "Ketemu Pepeng". Namun sayang, ternyata acara tersebut telah berhenti diproduksi seiring dengan kondisi kesehatan Mas Pepeng yang semakin menurun.
Saya bahkan menitipkan pesan kepada sahabat saya tersebut, agar disampaikan kepada produser acara "Ketemu Pepeng". Jika suatu saat nanti acara tersebut diproduksi kembali, mohon kiranya untuk dapat memasukkan nama saya, dalam daftar bintang tamu di edisi pertamanya.
Berbeda dengan acara talk show lain yang selalunya saya tolak dengan halus, untuk acara "Ketemu Pepeng" saya malah mewarkan diri. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, alasan terbesarnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena saya sangat terinspirasi, dengan sosok Mas Pepeng, terutama dengan bagaimana Ia merespon segala permasalahan dalam hidupnya.
Sejak saat itu sayapun menunggu penuh harap. Dalam penantian, saya selipkan sebuah doa, doa untuk membaiknya kondisi kesehatan Mas Pepeng. Namun ternyata Yang Maha Kuasa berkehendak lain, penantian saya tersebut berakhir seiring dipanggilnya Mas Pepeng oleh Sang Khalik.
Seperti yang rekan-rekan ketahui, selain sebagai pesepakbola saya jugalah seorang penulis (bloger). Sebagai penulis saya tentu banyak membaca buku, artikel, blog atau apapun yang menarik untuk dijadikan referensi dalam menulis. Dan untuk diketahui, blog Mas Pepeng adalah salah satu yang menjadi favorit saya.
Dalam blognya, pria yang pada Pemilu 2004 menjadi caleg PKS untuk daerah pemilihan Madura ini, pernah berseloroh tentang penyakit langkanya tersebut. Begini Ia menulis, “Saya bukan superhero, saya juga sering menengadah dan bertanya pada Tuhan: Why me? Tapi Tuhan kemudian melihat ke bawah dan menjawab: Why not?”.
Sebuah joke yang mengingatkan kita tentang betapa kecil, dan tidak berdayanya kita dihadapan Sang Maha Pencipta.
Satu hal yang hampir selalu saya sampaikan dimanapun saya menjadi pembicara:
"Pada dasarnya setiap manusia itu sama, yang membedakan mereka adalah reaksi setiap individu terhadap segala permasalahan yang datang menghampiri. Hal tersebut yang akan mendiskripsikan siapa dia sebenarnya".
Kisah hidup Mas Pepeng, saya pikir dapat menjadi gambaran ideal dari apa yang saya sampaikan diatas.
Bagaimana dalam lumpuhnya, Mas Pepeng tetap mampu untuk tetap berdiri tegak.
Dalam lumpuhnya ide, kreatifitas dan semangat Mas Pepeng tetap mampu berjalan, berlari, bahkan bersorak untuk menyemangati orang lain.
Serta dalam  lumpuhnya, Mas Pepeng tetap mampu memaknai hidupnya dengan hal-hal yang positif, yang mampu memprovokasi dan menginspirasi banyak orang.
Ketegaran, dan kegigihan Mas Pepeng dalam berjuang melawan segala keterbatasannya, saya pikir membuat kita semua yang dalam kondisi lebih sehat (termasuk saya) seharusnya malu.
Mas Pepeng mampu memberikan contoh nyata bagaimana, "Hidup itu bukan mengenai seberapa berat masalah yang datang menghampiri kita, namun mengenai seberapa positif kita mampu merespon segala permasalahan tersebut".
Karena pada akhirnya, setiap orang mempunyai sisi gelap (kekurangan) dalam hidupnya. Namun hal tersebut tidak seharusnya menjadi sebuah penghalang bagi kita, untuk dapat memaknai hidup kita.
Itulah Mas Pepang yang dalam pandangan saya mampu merespon segala permasalahan yang ia hadapi dengan begitu positif, sehingga berhasil mengejawantahkan motto hidupnya "Pantang Mati Sebelum Ajal" dengan begitu indahnya....
Selesai....

editor : @ery_bepe20