Rabu, 04 November 2015

MY OUR LOVELY CAPTAIN : BAMBANG PAMUNGKAS


Penulis : +Ery'e BP
04 November 2015

Kamu tau kapan bepe akan pensiun dari timnas?
Kapan bepe akan meninggalkan dunia persepakbolaan?
Kapan bepe akan benar-benar menjadi legenda pesepakbola?
Aku tidak tahu kapan, kalian juga pasti tak tahu kapan hal itu benar-benar terjadi, itu semua ada ditangan pelatih timnas & ada di tangan bepe sendiri.
Aku,ahh… tahukah kalian sobat, aku tak mau sampai hal itu terjadi, mengapa?
Karena,,,, aku mau bepe menjadi legenda…. Tapi aku tidak mau bepe pensiun…. Sakittt banget rasanya ngeliat bepe ga main… Bepe pernah bilang bahwa dia akan berhenti bermain di timnas jika pelatih timnas itu sendiri yang menghentikannya. “bepe,terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Kau tidak dibutuhkan lagi” 

 aku benar-benar membenci kata-kata ini. Mungkin suatu saat kata ini akan terlontar dari mulut pelatih timnas. Tapi, aku tidak bisa membayangkan, bagaimana perasaan bepe ketika mendengar hal itu?? Ahh… aku tak akan bisa dan tak akan mampu membayangkannya. TO BE CONTINUE

Siapa Yang Akan Mewakili Tim Asia Tenggara Apabila Piala Dunia Antar Legenda Terjadi?

 Penulis : +Ery'e BP 

Ajang Piala Dunia bagi para legenda akan digelar dan beberapa nama besar jelas akan terlibat. Jadi, apa yang akan terjadi jika Asia Tenggara mengirimkan sebuah tim ke Piala Dunia?
Ajang Piala Dunia untuk para Legenda akan dihelat di Meksiko pada 2017, dengan turnamen pertama ini akan menampilkan 12 negara dan melibatkan para bintang seperti Michael Ballack, Lothar Matthaus, Dennis Bergkamp, ​​Patrick Kluivert, David Beckham, Ronaldo, Zinedine Zidane dan pemain lainnya.

Ada syarat untuk mengikuti turnamen ini, di antaranya adalah kemampuan bermain, kebugaran dan masih banyak lagi.

Ini turnamen dengan konsep yang menarik bagi kaum muda untuk menyaksikan beberapa nama paling bersejarah dalam sepak bola, sementara bagi kaum tua ini adalah turnamen untuk mengenang kembali kejayaan mereka.

Ini seperti melihat Rolling Stone, Paul McCartney dan Ringo Star berada di atas panggung lagi, tapi tanpa kehadiran John atau George.

Dari kabar yang beredar, turnamen ini akan melibatkan beberapa negara namun seperti pergelaran Piala Dunia di awal-awal dulu, di mana negara-negara Asia dan Afrika tak banyak ambil bagian.

Turnamen ini akan melibatkan enam tim dari Eropa (Spanyol, Prancis, Inggris, Italia dan Spanyol), empat dari Amerika (Brasil, Argentina, Amerika Serikat dan tuan rumah Meksiko) ditambah Afrika Selatan dan Jepang.

Ada beberapa pertanyaan mengenai mengapa mantan juara dunia Uruguay tidak terlibat, dan juga bagaimana  negara-negara Afrika dan Asia bisa terpilih.

Terpilihnya Bafana-Bafana tentu mengherankan karena mereka tak pernah lolos sekalipun dari fase grup dalam tiga edisi Piala Dunia, sementara tim-tim seperti Kamerun, Nigeria dan Ghana memiliki prestasi yang lebih baik dan memproduksi lebih banyak bintang dunia.

Reaksi dari beberapa mantan bintang tentu tidak menyenangkan saat mereka mengetahui bahwa Afrika Selatan yang terpilih dan bukan tim lainnya di turnamen ini.

Sama halnya dengan Jepang, yang agak aneh juga bisa terpilih.


David Beckham bisa menjadi salah satu pemain bintang yang berlaga di ajang ini
Korea Selatan yang mampu lolos delapan kali beruntun dan juga menjadi tim empat besar pada 2002 sepertinya bisa menjadi pilihan yang lebih masuk akal meski beberapa yang lain juga bisa memilih Iran dan kombinasi tim Australia

Bukan bermaksud untuk mengatakan bahwa tidaklah menyenangkan untuk bisa melihat Hidetoshi Nakata atau Masami Ihara bermain di panggung dunia sekali lagi, meski dalam dunia sepak bola Jepang yang aneh beberapa legenda mereka, termasuk Kazuyoshi Miura dan Masashi Nakayama yang sudah berusia 48 tahun ternyata masih aktif bermain di negara mereka.

Dengan besarnya daya tarik turnamen ini, kenapa tak mencoba untuk membuat sebuah tim kombinasi Asia atau Afrika?

Akan ada tim Afrika utara dan selatan. Dari Asia bisa terbentuk tim Timur Tengah, Asia utara dan Asia Tenggara.

Bayangkan beberapa legenda Asia Tenggara bermain sepak bola lagi untuk menghadapi beberapa bintang sepak bola saat ini, itu tentu akan menarik perhatian pecinta sepak bola di kawasan ini.

Kami membuat daftar siapa saja yang layak masuk tim, jadi bacalah dan biarkan perdebatan dimulai!

PENJAGA GAWANG
GK: Hendro KARTIKO (Indonesia/42 tahun) Bermain untuk tim nasional selama hampir 20 tahun dan masih cukup muda untuk menjadi kiper handal di tim ini.

PEMAIN BELAKANG
RB: S. SUBRAMANI (Singapura /43 tahun) Mampu bermain di jantung pertahanan tetapi akan menjadi bek kanan spesial di tim legenda Asia Tenggara kami.

CB: Aide ISKANDAR (Singapura/40 tahun) Mantan kapten Singapura akan menjadi salah satu pemimpin di tim ini dan masih mampu bergerak aktif untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh beberapa pemain hebat Eropa dan Amerika Selatan.

CB: Daniel BENNETT (Singapura /37 tahun) Kemungkinan akan pensiun pada saat dimulainya turnamen, Bennett bisa menjadi sebuah tembok untuk membangun pertahanan di lini belakang.

LB: Dusit CHALERMSAN (Thailand/45 tahun) ia juga mampu beroperasi lebih jauh ke depan, dan memberikan ancaman mencetak gol selain kemampuan pertahanan yang solid, ia akan menjadi bek kiri yang ideal.


Lini belakang akan berasa aman apabila Aide bermain

PEMAIN TENGAH
CM: Tawan SRIPAN (Thailand/43 tahun) Salah satu gelandang pengumpan terbaik yang pernah dilahirkan Thailand, Tawan akan menjadi salah satu pemain kreatif di tim ini.

CM/AM: Therdsak CHAIMAN (Thailand/42 tahun) Salah satu gelandang teknisi terbaik Asia Tenggara, ia mampu beroperasi lebih dalam atau menyerang. Therdsak akan menjadi titik tumpu serangan dari lini tengah.

CM: Nguyen Minh Phuong (Vietnam/35 tahun) Dikenal sebagai pencetak assist yang membuat Vietnam untuk mencetak gol kemenangan di final Piala Suzuki 2008, Phuong adalah salah satu pengumpan terbaik Vietnam yang pernah ada dan akan menjadi duet ideal untuk Tawan.


 PENYERANG

CF: Kiatisuk SENAMUANG (Thailand/42 tahun) Salah satu finisher paling mematikan di sepak bola Asia, pelatih Thailand saat ini adalah pemain yang ideal untuk memakan umpan dari lini tengah.

CF: Aleksandar DURIC (Singapura/45 tahun) Sepertinya akan pensiun saat turnamen berlangsung, striker kelahiran Serbia itu masih merupakan finisher produktif dan akan menyulitkan lawan dengan kemampuannya baik di tanah dan di udara.

CF: Bambang PAMUNGKAS (Indonesia/35 tahun) Kemungkinan akan resmi pensiun pada saat turnamen digelar, legenda Indonesia ini akan datang dengan visi dan permainan yang mematikan untuk mencetak gol dan kemampuan untuk menyatukan para pemain yang ada di sekitarnya.


CADANGAN
GK: Lionel LEWIS (Singapura / 32 tahun) cukup muda untuk  bermain profesional, mantan bintang Home United ini adalah salah satu kiper yang paling diandalkan di Asia Tenggara pada satu dekade terakhir ini.

GK: Khairul Azman Mohamed (Malaysia / 47 tahun) Tidak benar-benar dalam kondisi yang cukup bagus saat ini, tapi dia bisa tambahan yang berharga untuk staf pelatih

DF / CF: Zainal Abidin Hassan (Malaysia / 53 tahun) mantan bintang Selangor dan Pahang mungkin tidak dalam kondisi prima untuk masuk tim utama, tetapi bisa menjadi sesuatu yang berharga dari bangku cadangan.

DM: Nazri NASIR (Singapura / 44 tahun) Gelandang tengah agresif yang bisa menambahkan beberapa dobrakan jika diperlukan di lini tengah.

MF: Thawatchai Damrong-Ongtrakul (Thailand / 41 tahun ) pemain serbaguna yang bisa bermain di beberapa posisi dari bangku cadangan.

RW: Elie Aiboy (Indonesia / 36 tahun) pemain lain yang mungkin akan pensiun pada 2017, dia pemain yang ideal untuk memberikan sesuatu dari area sayap.

Bepe Masih Berpeluang Bela Persija di Piala Jenderal Sudirman


Peluang Bambang Pamungkas untuk ikut membela Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman (PJS) masih ada. Setidaknya itu diutarakan oleh pelatih Persija untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman, Bambang Nurdiansyah.
Bambang Nurdiansyah masih membuka tangannya terhadap kehadiran Bepe, panggilan Bambang Pamungkas. Itu ditandai, di mana seperti diutarakan Banur, panggilan eks Persita, tetap didaftarkannya Bepe menjadi bagian Persija di Piala Jenderal Sudirman.
"Bepe bagian dari Persija. Secara personal, ia menghampiri dan mendatangi saya. Turnamen ini mendadak buatnya, sementara Bepe sudah punya ikatan kontrak salah satunya menjadi ikon Rusun Cup," jelas Bambang Nurdiansyah kepada SportSatu, Rabu (4/11).


Bepe terbuka untuk ikut apabila Persija lolos dari fase grup. Itu pun jika kontrak Bepe dengan pihak lain selesai dan tidak ada halangan berbaju oranye lagi.
"Ia tidak bisa merapat sampai saat ini karena masih harus menghormati kontrak. Namun jika Persija melaju terus dan urusannya selesai, kenapa tidak ia merapat? Jadi tidak tertutup kemungkinan andai Persija melaju," terang Banur.

 Akan tetapi, Banur tak memberi garansi untuk Bambang Pamungkas mendapat tempat di tim inti jika nanti bergabung. "Tidak serta-merta masuk tim inti, saya tentu harus melihat kondisinya seperti apa."

Salam Bepelovers 20

Senin, 02 November 2015

Striker PSMS Ini Kepincut Kepribadian Bambang Pamungkas

Striker PSMS, Aldino Herdianto mengaku kepincut dengan mantan pemain Timnas, Bambang Pamungkas. Ia sangat mengidolakan pemain yang disapa akrab Bepe itu lantaran melihat sesosok pemain yang mempunyai kepribadian yang bagus. Ia menganggap Bepe menjadi striker yang patur ditiru kepribadiannya.
"Yang pasti aku suka permainannya, apalagi sama-sama posisi striker denganku. Tapi selain permainannya itu aku suka sekali sama keperibadian dia baik di luar lapangan atau di dalam lapangan. Jiwa kepemimpinannya itu sangat disegani sama teman-temannya," ujarnya kepada Tribun, Jumat (9/10/2015).
Aldino menganggap Bambang Pamungkas pemain Indonesia yang sangat berbeda dengan yang lainnya. Pemain yang berkepala botak ini menilai Bepe sudah menjadi sesosok pemain Legenda Indonesia meskipun ia masih aktif dalam sepak bola. Ia pun ingin seperti Bepe yang terus menginspirasinya dalam karir sepakbolanya.
"Sayangnya aku belum pernah ngobrol dan ketemu langsung saja dengan dia. Mungkin kalau ketemu aku bisa lebih tahu bagaimana kepribadiannya secara langsung," kata mantan pemain PSGL Gayo Luwes itu.
Ayah satu anak ini juga salut melihat kepala Bepe ketika melakukan heading ke gawang lawan. Menurutnya ketika berduel di udara dengan lawan, Bepe selalu berhasil merebut bola dengan sundulannya. Meskipun usia Bepe tak muda lagi, Aldino masih menganggap kepala Bepe masih berbahaya.
"Sekarang pun masi berbahaya kepala dia. Kalau dulu setiap duel pasti menang dia, kalau sekarang mungkin sudah berkurang lah ketajamannya karena faktor usia. Makanya sampai sekarang aku masih suka sama dia," pungkasnya.


Biofile
Nama: Aldino Herdianto
Lahir: Binjai, 1 November 1988
Usia: 26 Tahun
Posisi: Striker
Ayah: Alm Susoro Sutrisno
Ibu: Ernawati
Pemain Idola : Bambang Pamungkas
Karir
-PSMS Medan
-PSGL Gayo Luwes
-PS Madina
-Medan Jaya
-Persepsi Sibolga
-PS Siak
-PSKB Binjai

Bambang Pamungkas Latih Team MSG

  Bambang Pamungkas berpose usai jumpa pers di Kantor Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/10/2015). Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan turnamen sepakbola yang di ikuti anak-anak warga rusun usia 16 tahun yang berdomisili di 22 rusunawa di jakarta pada tanggal (24/10/2015) sampai (8/11/2015).

Bambang Pamungkas punya cara sendiri untuk tetap menjaga kebugaran di saat Persija Jakarta tak punya aktivitas sejak tersingkir dari penyisihan grup Piala Presiden pada September lalu.
Ia memilih terlibat dalam sesi latihan yang digelar Munial Sport Grup (MSG).
Bepe, sapaan Bambang, kali ini menjalani peran ganda. Selain terlibat sebagai pemain, ia tampak menjalani peran sebagai pelatih tim MSG.
Striker Persija berusia 35 tahun itu tak segan-segan memberikan kepada rekan-rekannya di lapangan. Ia pun tak cangung untuk menyampaikan evaluasi seusai melakoni uji coba dengan tim Sierra Leone.
Selayaknya pelatih profesional, Bepe tak kesulitan untuk membeberkan analisa taktik secara rinci. Bahkan, mimik serius pun terpancar jelas saat memberikan instruksi kepada pemain lain.
Tim MSG sebelumnya menggunakan jasa Alfredo Vera sebagai instruktur kepelatihan. Entah mengapa Vera absen pada sesi latihan kali ini dan manajemen MSG menunjuk Bepe sebagai penggantinya.
Profesi sebagai pelatih memang menjadi cita-cita yang didamba Bepe setelah pensiun nanti. Ia masih menyimpan asa tinggi-tinggi untuk mempersembahkan gelar juara bagi tim nasional Indonesia.
Sebuah gelar prestise yang belum pernah diraihnya ketika mengenakan kostum Merah Putih.
Selama 13 tahun menjadi pemain timnas secara reguler, Bepe belum sekalipun mencicipi gelar juara. Prestasi tertinggi yang diraih hanya merasakan runner up di ajang Piala AFF atau yang sebelumnya dikenal dengan Piala Tiger.
Bepe tercatat mengantongi medali perak sebaga simbol runner up pada turnamen antarnegara Asia Tenggara sebanyak empat kali, yakni mulai pada tahun 2000, 2002, dan 2004, serta 2010.
Pengidola striker Kurniawan Dwi Yulianto itu pernah berujar ingin mencapai gelar juara sebagai pelatih tim nasional. Sebuah mimpi yang belum sempat diraih ketika aktif bermain.

Salam Bepelovers20

Bambang Pamungkas , Persija & Piala Jendral Sudirman ?

Pelatih Persija Jakarta untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman, Bambang Nurdiansyah, mengatakan bahwa Emmanuel 'Pacho' Kenmogne akan bergabung dengan skuad Macan Kemayoran saat menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang. Pemusatan latihan di Batu akan dimulai Selasa (3/11).


Itu setelah Persija menjalani latihan di Sawangan, Depok, di mana terakhir Senin (2/11). Ismed Sofyan dan Gunawan Dwi Cahyo menjadi di antara nama terakhir yang bergabung.
Sebanyak 24 pemain dijadwalkan terlibat dalam pemusatan latihan, termasuk Pacho. Selain itu juga Osas Saha, Mbida Messi, dan Raphael Maitimo. Pemusatan latihan di Batu rencananya diselenggarakan hingga sebelum bergulirnya Piala Presiden pada 14 November.

"Pacho akan datang nanti dan langsung ke Batu. Mbida Messi pun juga akan datang, begitu pun Osas Saha," jelas Bambang Nurdiansyah.

Banur, panggilan Bambang Nurdiansyah sendiri sudah memastikan bahwa Adixi Lenzivio dan Bambang Pamungkas tidak ikut serta.
Adixi absen membela Persija karena memperkuat tim DKI di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional dan
" BAMBANG PAMUNGKAS TELAH IZIN UNTUK TIDAK BERGABUNG UNTUK MENGIKUTI PIALA JENDRAL SUDIRMAN "