Bambang Pamungkas membayar lunas
kepercayaan pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic, ketika diturunkan
sejak menit awal kala menghadapi Persija Jakarta, Senin (17/2) sore, di
stadion Si Jalak Harupat.
Bepe berhasil menjaringkan dua gol ke gawang Macan Kemayoran yang ia cintai, tapi sayang kemenangan gagal diraih karena Persija mampu bangkit mengejar ketertinggalan.
Babak Pertama
Laga
berjalan menarik sejak menit awal, Pelita Bandung Raya sebagai tuan
rumah bermain dengan tempo cepat sehingga memaksa Persija Jakarta untuk
terbawa alur bola cepat dari tuan rumah PBR.
Baru satu menit
berjalan, Rachmat Affandi sudah melepaskan tembakan keras dari jarak
jauh ke gawang PBR, namun tidak akurat. Kemudian dibalas dengan kans
dari Gaston Castano di menit keempat, yang juga masih nyasar.
Menit
ketujuh PBR melakukan kombinasi yang sangat cantik dan menciptakan
peluang, berawal dari umpan satu dua David Laly dan Dias Angga di sisi
kiri, David yang berani menusuk berhasil kirimkan umpan tarik mendatar
kepada Gaston, tapi Gaston gagal mengkonversi menjadi gol karena
tembakannya melambung tipis di atas gawang Persija yang dikawal
Andritany.
Menit ke-12 Richard Gilbert Duaramury masuk untuk
menggantikan Egi Melgiansyah yang sempat tersungkur cedera, putra dari
Mettu Duaramury tersebut memulai debutnya untuk Macan Kemayoran.
Tempo
menarik dan cepat dimainkan PBR, Persija terlihat monoton dalam
membangun serangan. Striker mereka Ivan Bosnjak seakan terisolasi tidak
mampu berbuat banyak, Boban Nikolic dan Hermawan gagah menggalang
pertahanan PBR.
Menit ke-18 PBR lagi dan lagi mengancam dengan
serius, dengan skema serangan balik Bambang Pamungkas kirimkan umpan
terobosan kepada Musafri di sisi kanan, lantas Musafri pun mengirim
umpan silang ke sisi kanan yang diterima David, David lepaskan tembakan
keras dan sayang hanya menghantam jaring gawang.
Persija yang
banyak tertekan akhirnya kecolongan, dan gol yang tidak diharapkan pun
datang dari kaki mantan ikon mereka Bambang Pamungkas!! Gol debut Bepe
tercipta lewat skema sederhana memanfaatkan lengahnya pertahanan
Persija, dimana Gaston mengirim umpan sundulan setelah menerima bola
lambung di kotak penalti Persija kepada Bepe yang dalam posisi bebas
hanya melakukan tap-in. 1-0 di menit ke-39 untuk PBR.
Babak pertama pun ditutup dengan skor tersebut, Persija terlihat mulai keluar saat tertinggal di babak pertama.
Babak Kedua
Pada
babak kedua keadaan lebih berimbang, Persija lebih rajin memainkan bola
dari sisi ke sisi dan tidak gegabah melakukan umpan langsung ke depan
yang pada babak pertama sering sia-sia. PBR malah lebih santai dan
menyerang bila Persija terlihat bercelah.
Rohit Chand sempat
mendapat peluang pada dua menit babak kedua berjalan, tapi kans terbuang
karena sepakannya nyasar dari gawang PBR. Kedu kesebelasan silih
berganti memberi tekanan, namun PBR lebih efektif dalam mengacak
pertahanan tim tamu.
Pelatih Benny Dolo pun melakukan perubahan
taktik, pemain yang baru masuk untuk gantikan Egi malah kembali ditarik
keluar dan digantikan Defri Riski di menit ke-57, tapi Defri belum ada
semenit di lapangan sudah diganjar kartu kuning lantaran menekel Musafri
dengan kotor.
Di menit ke-66, The Boys Are Back kembali
menjauh, lagi dan lagi lewat seorang Bambang Pamungkas. Wildansyah
mengirim umpan silang dari sisi kanan, dan Bepe yang ditempel oleh Ismed
Sofyan mampu memenangkan duel dan melepaskan sepakan voli. 2-0, kali
kedua Bepe 'membunuh' mantan klubnya.
Tak lama, tepatnya di menit
ke-77 cahaya kebangkitan datang dari kubu tamu. Rachmat Affandi yang
berlari kencang ke kotak penalti PBR diganjar tekel oleh Wildansyah,
wasit pun tak segan menunjuk titik putih. Dan Ivan Bosnjak yang jadi
eksekutor mampu memaksimalkan tugasnya. 2-1.
Laga bertambah seru,
PBR lengah dan longgar seakan santai dan puas dengan skor 2-1.
Hasilnya, gol penyama dicetak oleh Persija lewat sundulan April Hadi di
menit ke-81 hasil menerima umpan cantik Ismed Sofyan. Pertandingan pun
memanas.
Keadaan di pinggir lapangan sempat tidak kondusif saat
pelatih PBR Dejan Antonic terlihat protes berlebihan kepada keputusan
wasit, Dejan yang tidak sepaham dengan keputusan wasit pun ditenangkan
oleh pihak ofisial.
Waktu tambahan empat menit dimanfaatkan tuan
rumah untuk menekan habis Persija Jakarta, bahkan Bepe nyaris mencetak
hat-trick kalau saja aksi melewati dua pemain Persija ia lengkapi dengan
tembakan sempurna ke gawang, sayang ada Fabiano melakukan blok manis
menghalang bola sepakan Bepe.
Skor imbang 2-2 pun akhirnya
bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, The Boys Are Back pun gagal
mengkudeta Persib Bandung di posisi kedua klasemen wilayah Barat karena
gagal meraup tiga poin.
Susunan Pemain
Bandung Raya:
Romanovs; Dias Angga, Hermawan, Boban (87' Rifan), Wildansyah; Kim
Kurniawan, Riz Pellu; TA Musafri (77' Wawan), David Laly; Gastan
Castano, Bambang Pamungkas.
Cadangan: Kelvan, Saddam, Iman, Agus Indra, Dolly Gultom.
Persija: Andritany;
Ismed, Fabiano, Syahrizal, Amarzukih; Ramdani, Egi M (12' Gilbert, 56'
Defri Risky), Rohit Chand, April H; R Affandi (90' Nanak), Ivan Bonsjak.
Cadangan: Rudi Setiawan, Firmasnyah, Agung Supriyanto, Adixi.
Salam Bepelovers 20 || @BepeNews