Minggu, 13 April 2014

6 Fakta Bambang Pamungkas

Ketika masih bermain di SSB Ungaran Serasi dan Tim Piala Djamiat Dalhar Jawa Tengah U-12, Bepe adalah seorang sayap kiri"

  Nomer 9 dipakai ketika Bepe bermain di SSB Hobby Sepakbola dan EHC Norad"

  Nomer 10 dipakai ketika Bepe bermain untuk di tim Jawa Tengah, Persikas Apacinti, Diklat Salatiga dan tim nasional Pra Olimpiade"

  Nomer 11 dipakai saat Bepe bermain untuk tim nasional U-19 pada tahun 1998"

Nomer 16 dipakai ketika Bepe masih di SSB Ungaran Serasi"

  Nomer 20 Dipakai Bepe di Persija, Selangor FC dan tim nasional Indonesia"

 Follow : @BepeNews

This Is Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas, Panutan Berjiwa Sosial Ketajaman dalam mencetak gol selalu ditakui lawan, pribadi yang menjunjung tinggi sportivitas membuatnya sangat dihormati kawan maupun lawan, family man yang sangat mencintai keluarga dan selalu meluangkan waktu untuk istri dan anak-anaknya, membuat Bambang Pamungkus (Bepe) patut menjadi contoh bagi siapapun. Bepe pantas menjadi anutan dan inspirasi bagi anak Indonesia. Tumbuh di Getas, daerah di pinggir kota Salatiga, sejak usia 8 tahun Bepe merajut mimpi untuk menjadi pemain sepak bola meski cita-cita aslinya hingga saat ini adalah menjadi guru. Semasa SMP, Bepe pun sudah mendisplinkan diri. Seminggu tiga kali selama tiga tahun dari kelas 1 hingga kelas 3, BP berangkat sekolah jam 5.30 pagi dan setelah sekolah pergi ke Ungaran, sekitar 1 jam dari Salatiga, untuk berlatih sepak bola dan sampai di rumah biasanya jam 8 malam. Bukan hanya itu, jiwa sosial yang tinggi di diri Bepe untuk membantu sesama merupakan sisi lain yang ada di diri pemain kelahiran 10 Juni 1980 di Salatiga ini. Bersama teman- temannya, pemain Persija yang pernah sukses bersama Selangor FA, Malaysia ini membuat yayasan yang bergerak membantu sekolah dasar atau taman bermain yang kurang mampu. Kepada Syair Untuk Sahabat Foundation, Bepe juga pernah menyumbang kaos yang dipakai saat mencetak gol untuk Indonesia ke gawang Myanmar di Piala AFF 2008. Kaos itu dilelang sewaktu In The Name of Love, konser Amal yang diselenggarakan SUSF di Hard Rock Cafe Jakarta, 18 April 2010, dan hasilnya disumbangkan untuk kegiatan kampanye kepdulian terhadap HIV dan AIDS. Bepe sendiri kinimerupakan duta Indonesia dalam Lace up save lives, program untuk memerangi HIV dan AIDS di Afrika yang diselenggarakan oleh Nike. Bagaimana pandangan-pandangan Bepe menyangkut cerita masa kecil, karier, keluarga, dan kehidupan sosialnya?
Berikut petikan wawancaranya dengan syair.org: Syair.org: Mohon ceritakan perjalanan hidup semasa kecil terutama yg berhubungan dengan dunia sepak bola.
Bambang Pamungkas (Bepe): Sejujurnya saya menjadi pemain sepakbola lebih karena keterpaksaan. Saatsaya kecil, ayah saya adalah pelatih sepak bola di perusahaan tempat ayah bekerja dan ketiga kakak laki-laki saya juga bermain di klub tersebut. Sehingga mau tidak mau, setiap sore saya harus ikut mereka ke lapangan sepak bola. Hal itu membuat saya sedikit demi sedikit mulai mengenal sepak bola hingga berkembang menjadi sebuah ketertarikan untuk menekuninya. Saya sendiri mulai serius belajar bermain sepak bola dengan baik dan benar saat usia 8 tahun..
Syair: Semasa kecil apakah sempat terpikir bisa menjadi pemain bintang seperti sekarang? Bepe: Hahaha, sama sekali tidak.. Cita-cita saya sejak kecil hanya ingin menjadi seorang guru dan cita-cita itu masih ada sampai saat ini.. Syair: Apa kesulitan atau kendala semasa kecil dalam mewujudkan keinginan untuk menjadi pemain sepak bola? Bepe: Kesulitan terbesar adalah meyakinkan kedua orang tua agar memberi restu kepada saya untuk menjadi pemain sepak bola, terutama ibu saya. Sebagai keluarga yg biasa-biasa saja, mereka ingin saya besekolah dengan tekun dan menjadi pegawai negeri. Itu saja…
Syair: Siapa yg memberi inspirasi BP untuk menjadi pemain sepak bola? Bepe: Kurniawan Dwi Julianto Syair: Bisa dijelaskan kenapa?
Bepe: Saat itu antara tahun 1994-1995, saya rasa semua orang mengenal siapa Kurniawan, yang ketika itu memperkuat tim nasional Primavera. Kebetulan Kurniawan adalah lulusan Diklat Salatiga, yang notabene tempat dimana saya berasal. Jka seorang Kurniawan bisa dan mampu menjadi pemain sukses, mengapa saya tidak? Dan sejak itulah saya menetapkan diri untuk menjadi pemain sepak bola. Setiap orang pasti mempunyai idola dan saya tidak akan pernah malu untuk mengatakan bahwa Kurniawan adalah idola saya. Syair: Bepe sangat menyukai Inter Milan, kenapa?
Bepe: Ini sedikit lucu. Saya menyukai Inter Milan karena warna jersey-nya terlihat bagus di mata saya. Saya penyuka warna biru, sama seperti alasan saya menyukai timnas Argentina hahaha…
Syair: Kalau klub dan pemain di Indonesia yg di sukai semasa kecil siapa?
Bepe: Bambang Kecil adalah pendukung Pelita Jaya, alasannya karena di sana ada pemain idola saya, Kurniawan Dwi Julianto. Jika ditanya untuk saat ini, jelas saya adalah pendukung Persija Jakarta hehehe.. Syair: Apa komentar atau tanggapan orang tua ketika Bepe memilih untuk menjadi pemain sepak bola? Bepe: Saya dibesarkan oleh orang tua yang selalu memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada anaknyauntuk memilih dan menentukan sikap selama mereka dapat mempertanggung jawabkan pilihannya tersebut. Orang tua saya hanya memberika wejangan dan mengingatkan jika ada sesuatu yang salah serta keluar jalur. Kepercayaan besar tersebut membuat saya merasa bertanggung jawab secara moral untuk mampu menjawabnya dengan keberhasilan.
Syair: Siapa yang paling berpengaruh pada karier Bepe?
Bepe: Sebelum saya menikah, tentu kedua orang tua saya. Karena merekalah yang meletakkan pondasi dasar saya sebagai seorang pribadi. Setelah menikah, maka istri dan ketiga putri saya masuk ke dalam orang-orang yang sangat berpengaruh bagi karier saya. Karena sejatinya, apa yang saya lakukan selama ini hanyalah untuk mereka, orang-orang yg saya cintai.
Syair: Ketika kecil bagaimana membagi waktu antara sekolah, latihan sepak bola bola, serta bermain?
Bepe: Dulu saya bersekolah di Salatiga yang jaraknya sekitar 20 menit dari kampung saya di Getas, sedangkan SSB (Sekolah Sepakbola) saya berada di Ungaran, sekitar 1 jam dari Salatiga. Jadi, biasanya di hari latihan, saya berangkat sekolah jam 5.30 pagi, sekalian membawa pakaian untuk berlatih di sore harinya sehingga setelah pulang sekolah, saya dapat langsung berangkat ke Ungaran untuk berlatih tanpa harus pulang ke rumah lagi. Hal itu untuk mempersingkat waktu dan biaya tentunya. Saya baru sampai di rumah lagi biasanya jam 8 malam. Itu saya lakukan 3 kali dalam seminggu, saat saya duduk di kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMP.
Syair: Apakah pernah bosan atau jenuh menjadi pemain sepak bola?
Bepe: Dalam profesi apapun, saya yakin rasa bosan pasti sesuatu saat datang menghampiri. Begitu pula saya sebagai pemain sepak bola. Cara saya menghindari kejenuhan mungkin sedikit aneh. Sebagai pemain sepak bola, saya tidak suka menonton pertandingan sepak bola apapun, kecuali Inter Milan. Di saat- saat senggang, saya berusaha untuk sebisa mungkin menghindari semua kegiatan yangberhubungan dengan sepak bola. Saya lebih suka menghabiskan waktu bersama istri dan ketiga putri saya.
Syair: Bagaimana pula mengatur waktu untuk keluarga?
Bepe: Setiap kali tidak ada jadwal ke luar kota bersama Persija maupun timnas, saya selalu berusaha menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya lebih suka mengikuti jadwal keseharian anak-anak saya seperti mengantar jemput mereka sekolah, les, bermain, berenang, dsb., daripada mengajak mereka mengikuti kegiatan atau keinginan saya. Dengan demikian saya dapat mengikuti kegiatan mereka sehari- hari setelah banyak waktu yang saya lewatkan.
Syair: Bepe termasuk pemain anutan karena bersih, tidak pernah bermasalah, dan jarang diganjar kartu oleh wasit. Apa kuncinya? Bepe: Prinsip saya dalam bermain sepak bola adalah "hormati siapapun lawanmu, tetapi jangan pernah takut kepadasiapapun". Saya selalu berusaha menghormati siapapun lawan karena pada hakekatnya sepak bola tidak lebih dari sekedar olahraga, dimana sepak bola dimainkan secara sportif untuk menjalin persahabatan. Lagipula dengan bermain sopan dan saling menghargai, kita dapat memberikan contoh kepada para supporter. Berbeda bendera bukan berarti tidak bisa bersahabat Mengingat kerusuhan supporter di Indonesia yang sudah sedemikian parah. Sejujurnya para pelaku sepak bola khususnya pemain dapat berperan besar untuk memberi contoh-contoh prilaku yg baik. Lagi pula secara pribadi, saya mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan contoh yang baik kepada generasi pemain sebak bola di bawah saya. Syair: Setelah sukses menjadi pemain sepakbola, apa impian yg belum terwujud dan masih ingin di wujudkan? Bepe: Saya adalah pribadi yang tidak pernah berhenti untuk bermimpi. Salah satu impian terbesar saya di dunia sepak bola adalah berpartisipasi dalam event Piala Dunia, sebagai apapun. Mungkin sebagai pemain, impian itu sangat berat, walau pun bukan hal yg mustahil. Akan tetapi, sebagai pelatih, assisten pelatih, manager, jurnalis, atau wasit kesempatan saya masihsangat terbuka lebar. Setelah di Piala Dunia 2010 lalu, saya sempat menyaksikan langsung di Afrika Selatan sebagai penonton. Saya berharap suatu saat nanti, saya hadir sebagai peserta, syukur- syukur menjadi pelatih untuk tim nasional Indonesia hehehe.. Bukankah kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa yang akan dating? Syair: Jiwa sosial dan kepedulian Bepe terhadap sesama termasuk tinggi. Apa pendapat BP tentang kehidupan sosial dan membantu orang lain? Punya pengalaman sosial? Bepe: Sebagai public figure, kita diberikan kesempatan untuk memberikan dua dampak yang sangat bertolak belakang kepada masyarakat yaitu positif maupun negatif. Karena sebagai orang yang sedikit sebanyak dikenal orang, maka kita bagai diletakkan di atas microscope,dimana semua hal yang berkaitan dengan dirikita akan dinilai oleh masyarakat. Saya selalu ingat sebuah kalimat yang berbunyi "sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya". Saya hanya berusaha untuk membuat diri saya bermanfaat bagi orang lain, walaupun dalam skala yang sangat kecil. Suatu saat, saya pernah diajak oleh seorang sahabat, untuk berkunjung ke Rumah Sakit Kanker Dharmais guna memberikan support kepada anak-anak pengidap kanker. Seketika saya teringat kepada anak-anak saya yg notabene masih seumuran dengan mereka. Saat itu saya sempat meneteskan airmata. Sejak saat itu, saya bertekat untuk berusaha meluangkan sedikit waktu untuk hal-hal yang bersifat sosial.. Syair: Bepe pernah menyumbang kaos timnas ke Syair Untuk Sahabat Foundation untuk dilelang dan disumbangkan untuk kegiatan kampanye HIV dan AIDS. Apa komentarnya?
Bepe: Saya sangat berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menyumbangkan sesuatu walaupun hanya dalam bentuk kecil. Kebetulan, saya juga menjadi salah satu duta Indonesia dalam Lace up save lives, sebuah kampanye untuk memerangi HIV dan AIDS di Afrika. Program ini sendiri digagas oleh perusahaan apparel olahraga yaitu Nike.
Syair: Bepe juga mempunyai yayasan utuk membantu anak-anak. Bisa diceritakan apa kegiatannya?
Bepe: Berawal dari obrolan ringan di website pribadi saya, kebetulan saya dan beberapa sahabat memiliki kesamaan ide dan niat baik. Yayasan ini bergerak untuk membantu sekolah-sekolah di tingkat dasar yg kurang mampu atau taman bermain. Hal ini sesuai dengan cita- cita saya yang ingin menjadi guru hehehe… Untuk sementara, kami mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan baju yg seratus persen hasilnya untuk yayasan ini. Karena anggota kami yang masih bersifat sukarela, maka sampai saat ini kami belum berani menerima sumbangan dari pihak luar walau sudah lumayan banyak pihak yang mempunyai niat baik untuk membantu. Alhamdulillah kegiatan kami sudah berjalan dua tahun, meski kegiatannya belum begitu aktif mengingat sumber dana kami yang hanya berasal dari hasil penjualan baju yayasan. Insya Allah ke depan kami akan mencoba untuk lebih aktif lagi.
Syair: Jika tidak bermain sepak bola lagi, apa sudah mempunya rencana mau bagaimana?
Bepe: Sejujurnya sampai saat ini belum terpikir di benak saya ingin menjadi apa setelah pensiun nanti. Menjadi pelatih adalah salah satu obsesi saya. Di sisi lain, saya masih bercita-cita untuk menjadi guru, chef, atau malah penulis hehehe… Kita lihat saja nanti, saya masih belum tahu karena masih ingin terus bermainsepak bola, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
Syair: Tulisan soal loyalitas di website ofisial Bepe sangat bagus, bisa diceritakan inti dari cerita tersebut? Bepe: Hahaha… Iya tulisan itu memang sedikit sentimental. Inti dari apa yang saya sampaikan pada tulisan tersebut yaitu dalam hidup uang sangat penting, tetapi pada kenyataannya uang bukanlah segalanya. Kita tidak dapat memungkiri, jika ada hal-hal lain yang bernilai jauh lebih penting dari sekedar segepok uang yaitu rasa cinta dan kenyamanan hati. Kita mungkin dapat membohongi orang lain, akan tetapi kita tidak akan pernah berhasil membohongi diri sendiri..
Syair: Bersediakah untuk terus kampanye kepedulian terhadap HIV dan AIDS bersama Syair.org?
Bepe: Dengan senang hati. Saya akan sangat berterima kasih jika diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi, tentunya dengan menyesuaikan waktu saya sebagai pemain sepak bola yg notabene adalah pekerjaan utama saya.

#SalamBepelovers20
#Follow ; @BepeNews

Tentang Bambang Pamungkas


Lagu: Bengawan Solo (Gesang), With or without you, All i want is you (U2), Don't sleep away this night (Daniel Sahuleka).

  Bepe menyukai Kurniawan Dwi Yulianto. Dia adalah salah satu inspirator Bepe dalam kariernya di sepak bola.

Pemain luar negeri fav Bepe adalah Paul Gascoigne. Menurut Bepe, dia adalah pemain yg sangat jenius. *jinjja??*

  Tokoh favoritnya adalah Bung Karno. Menurut Bepe, beliau adalah pemimpin terbesar di negeri ini.

  Aktor favorit Bepe adalah Hugh Grant, Sean Conery dan Dedy Mizwar.

  Bepe menyukai oseng pare. Ktka kecil ibu'a sering memasak oseng pare, kebetulan Bepe suka masakan pedas &"oseng pare pedas biasa'a.

Ritual Bepe sblm brtanding: Mlm'a shalat tahajud, pagi'a lebih baik tidur, istirahat. Menjelang pertandingan mendengarkan musik.

  Ayahnya Bepe selalu berpesan bhw apa pun profesimu, lakukanlah dg cara baik dan benar. Jadi itu yg Bepe pegang sampai saat ini.

  Cita-cita Bepe sejak kecil sebenarnya ingin menjadi guru. Jadi sepak bola adalah profesi kecelakaan baginya.

Ternyata kumis & jenggotnya adalah hal yg tdk penting, tp disisi lain jg penting utk menjaga image & orang mengenal Bepe. Hhaha..

  Bagi Bepe, kumis & jenggotnya hanya asesoris saja. Tp kenyatannya dalam beberapa pekerjaannya memerlukan itu.

  Spkbola tdk hnya mengenai bagaimana memaksakan satu pemikiran untuk 11 pemain, ttpi mengakomodir 11 pemikiran utk meraih satu tujuan

  Yang paling penting, seorang kapten harus bisa menyatukan visi dan misi dari seluruh anggota tim untuk meraih tujuan.

  Seorang kapten juga harus bisa mengayomi seluruh anggota di dalam tim.

  Seorang kapten harus bisa menjembatani komunikasi antara kedua belah pihak dlm hal ini pemain & manajemen, begitu juga sebaliknya.

  Profesionalisme dlm mnjalankn karier yg diiringi sbuah popularitas mau tdk mau dg sndri'a mengurangi knyamanan dlm mnjlni kehidupan



 Salam Bepe Lovers 20
@BepeNews

 

Timnas Indonesia Belum Punya Target Man Sekelas Bambang Pamungkas ?

Tidak dipungkiri setelah era Bambang Pamungkas, Timnas Indonesia seolah-olah belum menemukan sosok yang pas sebagai target man di lini depan. Hal ini juga diamini oleh asisten Skuad Garuda, Widodo C Putro belum lama ini.
Timnas Senior rencananya akan melakukan pemusatan latihan tahap kedua dalam waktu dekat di Spanyol. Beberapa jadwal uji coba dilakukan yang diantaranya melawan timnas Andorra, Kuba serta klub asal La Liga Spanyol, Elche.
Hanya saja dari 24 nama yang akan dibawa ke Spanyol, tidak terselip pemain Arema Cronus maupun Persipura Jayapura lantaran harus membela klub masing-masing di ajang Piala AFC 2014.
Khusus untuk lini depan, nama-nama yang dipanggil pun hanya berisikan tiga pemain yang biasa bermain sebagai striker tengah. Ketiga pemain itu adalah TA Musafri, Tantan dan Greg Nwokolo.
Dari ketiga nama yang disebutkan, asisten pelatih Widodo Cahyono Putro mengindikasikan akan memanfaatkan salah satu dari mereka sebagai seorang target man nantinya.
Namun menurut Widodo, Timnas Indonesia saat ini belum memiliki striker murni yang benar-benar bermain sebagai target man, sepeninggal sosok Bambang Pamungkas.
“Secara pribadi setelah era Bambang Pamungkas berakhir, kami kesulitan memiliki target man. Kami juga tidak mempunyai pemain Arema (Gonzales) untuk berlaga di Spanyol. Otomatis kami mengandalkan Greg” ungkap Widodo C Putro.
“Kami akan memakai formasi 4-2-3-1, hanya memakai satu penyerang saja. Pemain sayap bisa menjadi seorang penyerang jika sudah berada di sepertiga lapangan” tambahnya.
Alhasil jika memungkinkan, kelak Greg Nwokolo akan dijadikan target man saat melakoni laga uji coba di Spanyol. Opsi lain adalah dengan memaksimalkan TA Musafri dan Tantan, yang menurut Widodo juga berpengalaman untuk memainkan peran tersebut.

#SalamBepelovers20
#Follow : @BepeNews

Park Ji Sung Vs Bambang Pamungkas


Park Ji Sung Dihadang Bepe di Jakarta

 


Pertandingan yang digelar dalam Asian Dream Cup 2014 akan semakin seru. Park Ji Sung yang memboyong idola hallyu dan Tim Running Man akan beraksi di Gelora Bung Karno, 2 Juni mendatang.

Untuk melawan kekuatan Park Ji Sung dan kawan-kawan, Indonesia pun siap mengirimkan pesepak bola handal yang akan mengadang laju tim Park Ji Sung.
Atlet yang akan bermain untuk Indonesia akan dipimpin oleh Bambang Pamungkas. Selain Bepe--panggilan untuk Bambang Pamungkas--beberapa pemain sepak bola kawakan dan seleb Tanah Air akan mewarnai tim Merah Putih.

Beberapa nama artis yang keluar untuk membantu Bepe adalah Judika, Rico Ceper, dan Ibnu Jamil. Sementara, pesepak bola yang akan membantu BP adalah Firman Utina.

Berikut daftar pemain Tim Indonesian All Star 2014:
1. Andrytani
2. Mukti Ali Raja
3. Leo Saputra
4. Ismed Sofyan
5. Ponaryo Astaman
6. Firman Utina
7. Ngurah Nanak
8. Victor Igbonefo
9. Ramdhani Lestaluhu
10. Tantan
11 .Bambang Pamungkas
12. Greg Nwokolo
13. Rico Ceper
14. Ibnu Jamil
15. Judika

Namun nama-nama di atas kemungkinan besar masih akan diubah lagi. Sementara, tim Park Ji Sung akan terdiri dari Yoo Jae Suk, Ji Suk Jin, Kim Jong Kook, Kang Gary, HaHa, Lee Kwang Soo hingga Song Ji Hyo yang telah mengaku siap dalam Asian Dream Cup 2014 di  Indonesia.


#SalamBepelovers20
#Follow : @BepeNewsP