Jumat, 16 Mei 2014

Kejantanan Bepe di Hadapan Bobotoh

Ditulis : 17 mei 2014 

1.wah lg ngobrolin aksi pmain timnas manjet pagar n ngejar jakmania pas laga timnas tempohari yah,sy sih gakan komen tp ingin share yg mirip

 2.bbrapa thn lalu timnas Indonesia vs maldives,game di siliwangi,ada jg pmaen persija yg bela timnas tp sasaran tentu saja sang icon bepe

 3.sy jd announcer untuk friendly match internasional resmi itu,jd paham n jelas betul,leluasa amati seisi stadion,semua cibir n cemooh bepe

4.sy perhatikan sih bepe biasa2 saja bukan dia tak dengar loh,bahkan ejekan2 tak skedar sarkas bahkan asusila jg (apal meureun siliwangi)

5.tp yg luar biasa adalah saat konferensi pers setelah game usai,kbetulan sy moderatornya jg,timnas diwakili riedl &

 6.luar biasa,ini bukan game yg mnyenangkan buat bepe,dia justru dipress oleh bangsanya sendiri,tp dia tetap enjoy datang konferensi pers

 7.msh dlm kelelahan,dia tak sedikit pun memuntahkan kekecewaan atas perlakuan publik bandung pada dirinya,yg kelihatan jengah justru riedl

8.tp karena saja nyantei maka saat itu tampaknya riedl jg malah tak ingin membahasnya,dan saat konferensi pers itu bnyk bobotoh jg

 9.karena jantannya bepe di konpers dikerubuti bobotoh n biasa saja,maka bobotoh pun segan,saat konpers justru tak ada tuh yg bicara mcm2

 10.sikap ini sy lihat mirip2 rahmad darmawan,saat jd pelatih persija RD pun bnyk aktivitas di bdg,istri pun org lembang,

11.walau keduanya sering dpt prlakuan tak mnyenangkan saat bela persija maen di bdg,tp keduanya tmpaknya tak benci membabi buta pada bobotoh

 12.sy beberapa kali dampingi RD saat coaching clinic,yg dia latih anak2 bdg loh,bobotoh PERSIB,tp ga ada rasa sensi atau ungkit2

 13.(menurut sy) keduanya paham bahwa fans tetaplah fans,aset besar sepakbola tanah air,mereka paham memperlakukan mereka,


14. sebagai pemain besar,bepe tak hanya mnunjukan jiwa tp bagaimana bersikap...suporter ya vs suporter,tp dihadapan pemain mereka tetap aset

15.bgitupun bagi suporter,tak peduli besarnya benci kalian pada lawan,tp jgn sakiti pemainnya,mrekalah aset,alasan trkuat knpa suporter ada

16.fans=aset,segoblog n seriweuh apapun mereka,merekalah yg tetap membuat sepakbola negeri ini tetap mnarik walau kering prestasi

17.mreka pembeli tiket,yg mmbuat sponsor tertarik,alasan ratting tv trdongkrak,yg scara tak langsung pun pengaruhi hidup n eksistensi pemain

 18.fans(jgn bicara jak,bonek dsb) keseluruhan adalah simbiosis mutualisme bagi pmain,maka jujur sy prnah tak respek pada salah1 pmaen PERSIB

19.karena pemain PERSIB ini menyepelekan n meremehkan bobotoh yg hujan2an ingin foto bareng dia ke mess puscadnas (mess PERSIB dulu)

20.sejak saat itu sy blacklist dy dalam wawancara untuk program tv sy dulu,yg mengikuti mungkin tahu,ada 1 pemain yg tak pernah sy wawancara

 21.bukti terbaru betapa respek pada insan bola nasional tak peduli klub mana yg dibela oleh insan bola itu akan tampak sabtu ini

22.bepe mrespon undangan mhasiswa hukum slh1 PTN untuk jd narasumber disminar nasional"eksistensi hukum olahraga dlm prsepakbolaan nasional"

23.tak mlihat mayoritas mahasiswa2 di PTN itu adalah urang bandung,bobotoh PERSIB dsb,hingga detik ini tak membatalkan komitmennya

24.sy tahu karena sy (insya ALLAH)berkesempatan mnjadi moderator dalam seminar tersebut

25.sperti sy bilang sy tak mngomentari satu prsatu,sy hanya share saja pngalaman,lain pmain lain gaya n lain sikap..itu wajar

26.oleh karena itu,sy kmaren smpet pgn sapa ,dia makan di slh 1 kafe di jalan progo,tp tentunya fans n pemain tetap harus berjarak


Via : @EkoMaung 
salam Bepelovers  !! follow : @BepeNews

Persija Belum Pikirkan Bambang Pamungkas

Manajemen Persija Jakarta menegaskan bahwa pihaknya belum memikirkan tentang Bambang Pamungkas alias Bepe yang dikabarkan bakal kembali ke tim Macan Kemayoran. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Persija, Asher Siregar, menanggapi rumor mengenai akan pulangnya Bambang Pamungkas yang saat ini memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) di Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Kata siapa? Kami belum membicarakan akan merekrut dia (Bambang Pamungkas) karena sedang fokus menyelesaikan dua pertandingan terakhir di putaran pertama ini,” tandas Asher Siregar belum lama ini di Jakarta.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Persija menginginkan kembalinya Bambang Pamungkas di putaran kedua ISL 2014 nanti. Isu tersebut santer terdengar bermula dari penuturan sumber internal di Persija yang mengungkapkan bahwa pelatih Benny Dollo menginginkan Bepe kembali ke tim Macan Kemayoran.
Namun, Benny Dollo maupun Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, enggan berbicara banyak mengenai rumor kembalinya Bambang Pamungkas tersebut. Fokus tim ibukota saat ini adalah menyelesaikan putara pertama ISL 2014.


“Saya tidak mau membicarakan itu. Belum waktunya. Kami masih fokus pada pertandingan tersisa di putaran pertama,” tandas Benny Dollo.

“Sepertinya kabar itu agak sulit terwujud, tapi saya tidak mau mendahului pelatih yang mungkin punya pertimbangan khusus dalam merekomendasikan pemain sesuai dengan kebutuhan timnya. Jika memang pelatih menginginkan, tentu manajemen akan mendukung,” timpal Ferry Paulus.

Salam BEPELOVERS !!! Follow : @BepeNews 

Bepe Masuk Incaran SFC

 Diterbitkan pada Kamis, 17 Mei 2014



Berbagai isu bermunculan siapa striker yang akan direkrut Sriwijaya FC untuk putaran kompetisi ISL 2014. Tidak hanya mencari pemain asing asal Asia, pemain lokal pun jadi incaran termasuk penyerang veteran Bambang Pamungkas (Bepe) yang dikabarkan merapat ke Sriwijaya FC.     Saat ini Bepe berbaju Pelita Bandung Raya (PBR). Kabar terakhir, klub milik Nirwan Bakrie ini tengah mendekati striker Irvan Bachdim. Jika negosiasi beres, maka Irvan bakal diplot menjadi bintang baru The Young are Back, sebutan PBR. Praktis bakal menggusur peran Bepe di lini depan. Nah, kesempatan tersebut bakal dimanfaatkan oleh Sriwijaya untuk memboyong Bepe ke Bumi Sriwijaya.


    Sejak pindah ke PBR, penampilan Bepe menurun. Mantan striker Persija Jakarta ini sudah tampil enam laga dan baru mencetak dua gol. Sedangkan saat perkuat Macan Kemayoran, sebutan Persija, pemain berusia 33 tahun ini  sudah tampil 156 laga dengan 78 gol. Bepe mulai bergabung dengan tim Ibu Kota pada 1999 dan sempat pindah ke luar negeri memperkuat Selangor FC dari 2005-2007.
    Saat dikonfirmasi dengan Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit tentang perekrutan Bepe,  dirinya tidak tahu. “Saya belum tahu siapa striker yang akan direkrut pada putaran kedua nanti.  Coba tanyakan lansung kepada pihak manajemen Sriwijaya,” kata Subangkit, kemarin (14/5).

    Sementara itu, Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri belum mau memberikan bocoran siapa striker yang akan dibidik. Menurutnya,  memang Sriwijaya FC sedang mencari striker asing maupun lokal. Namun ia belum bisa mengungkapkan siapa nama pemain lokal tersebut. “Saat ini belum ada yang pasti. Termasuk striker lokal sekali pun,” ujar Robert Heri.

    Mantan ketua umum Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel ini menambahkan, memang sangat sulit mencari striker apalagi untuk striker lokal karena mereka masih terikat kontrak dengan klub. Hal ini mengindikasikan Bepe masih terikat kontrak dengan PBR selama satu musim dan bagaimana caranya manajemen bisa mendapatkannya.
    Namun kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumsel ini belum bersedia bicara mengenai Bepe. “Intinya cari striker murni. Bukan pemain yang berposisi lain,” tutup Robert

#SalamBepelovers20 Follow : @BepeNews

"PRIDE - Indonesia"

Penulis: bepe, 15 May 2014
1 Maret 2013.


Salah satu rutinitas baru yang sering saya lakukan setelah tinggal di kota Bandung, adalah menikmati eloknya langit sore, saat sang mentari bergerak menuju ke peraduan. Kebetulan posisi tempat tinggal saya, berada di lokasi yang cukup tinggi. Di daerah perbukitan, di area dago bagian atas.

Begitu pula saat ini. Saat saya menulis pengantar buku Bepe20 PRIDE ini, saya tengah menikmati secangkir teh panas tanpa gula di balkon lantai dua, sambil menikmati indahnya matahari yang tenggelam di ufuk barat. Kombinasi kedua hal tersebut tidak pernah mengecewakan, selalu mampu memberikan ketenangan, dan kedamaian bagi jiwa.

Seperti pada buku pertama saya Bepe20 Ketika Jemariku Menari. Buku kedua ini juga berisi tentang catatan harian, dari peristiwa-peristiwa yang saya alami dalam kehidupan saya. Baik sebagai pribadi, maupun sebagai pesepakbola.

Hal yang membedakan buku kedua dengan buku pertama, adalah rentang waktu kejadiannya saja. Dimana buku pertama lebih kepada perjalanan karir saya, dari kecil hingga kisaran perhelatan piala AFF 2010. Sedang di buku kedua ini akan sedikit lebih spesifik, yaitu selama masa-masa konflik yang melanda persepakbolaan Indonesia, tiga tahun terakhir.

Buku ini akan banyak berisi pengalaman saya berada di lingkar dalam area konflik berkepanjangan di tubuh PSSI. Mengenai hal-hal yang saya alami sepanjang masa-masa suram tersebut. Pertimbangan-pertimbangan apa saja yang mendasari sikap, pemikiran, serta tindakan yang saya ambil, selama terjadinya dualisme sepakbola di Indonesia. Baik dualisme klub, federasi, maupun tim nasional Indonesia.

Banyak kalangan menilai, jika keputusan-keputusan yang saya ambil terlalu berani, aneh, tidak lazim, arogan dan juga kontroversional. Namun dapat saya pastikan, jika setiap keputusan yang saya ambil, selalu didasari dengan alasan yang sangat kuat.

Saya sempat merasa bimbang ketika harus memberi judul buku ini. Terpikir dibenak saya beberapa ide judul, yang diharapkan dapat mewakili isi dari buku ini. Seperti "Menjadi Diri Sendiri", "Pantang Menyerah", atau "Tegar Ditengah Badai".

Namun rasanya judul-judul tersebut masih sedikit terlalu panjang. Saya menginginkan sesuatu yang singkat, padat, namun memiliki kesan yang tegas. Judul tersebut juga harus memiliki makna yang luas, serta tentunya positif. Maka terkumpullah beberapa judul baru yang sedikit banyak mendekati kriteria-kriteria diatas, diantaranya adalah "Tegar", "Aku", "Merah-Putih", "Pride", "Fight", dan "Strong".

Dan setelah melewati beberapa kali diskusi dengan Yudie Oktav sebagai editor dari buku ini. Maka akhirnya kamipun menjatuhkan pilihan kepada "PRIDE" sebagai judul dari buku kedua saya ini.

PRIDE sendiri tidak hanya berarti kebanggaan. Namun lebih daripada itu, ada makna lain dibalik lima huruf yang membentuk kata tersebut. Setiap huruf dalam kata PRIDE mewakili lima buah kata. Lima kata yang dapat membantu saya dalam menjelaskan isi dari buku ini. Lima kata tersebut adalah Plurality, Responsibility, Integrity, Dignity, dan Equality.


Plurality - Keberagaman

Buku ini akan berkisah tentang perjuangan saya dalam menjalani sebuah profesi yang sangat saya banggakan, yaitu pesepakbola. Sebuah cabang olahraga paling populer di muka bumi ini. Sepakbola dikenal di seluruh penjuru dunia, digemari di belahan dunia manapun, dan dimainkan oleh siapapun. Sepakbola adalah sebuah keberagaman. Keberagaman yang tidak mengenal batasan usia, suku, ras, agama, jenis kelamin, serta status sosial.


Responsibility - Tanggung jawab.

Buku ini juga akan berkisah tentang bagaimana saya menjalankan tanggung jawab saya sebagai pesepakbola. Tidak hanya tanggung jawab kepada diri sendiri, dan keluarga. Namun juga tanggung jawab kepada sepakbola sebagai sebuah profesi. Serta yang tidak kalah penting, adalah tanggung jawab moral terhadap generasi para pesepakbola dimasa depan.


Integrity - Keteguhan.


Disamping itu, buku ini akan bertutur mengenai bagaimana keteguhan saya sebagai pesepakbola diuji. Utamanya dalam menghadapi segala cobaan dan tekanan, selama memperjuangkan apa yang menjadi prinsip, serta keyakinan yang ada dalam hati saya.

Keteguhan dalam memperjuangkan sepakbola tetap sebagai sebuah olahraga, bukan sebagai media, atau alat untuk memuluskan kepentingan-kepentingan tertentu. Baik itu kepentingan pribadi, kepentingan golongan, maupun kepentingan politik.


Dignity - Martabat.

Buku ini juga akan menjelaskan pemikiran-pemikiran yang mendasari setiap keputusan yang saya ambil, dalam hal menjaga harkat dan martabat para pesepakbola.

Baik secara pribadi, maupun bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Mendudukkan para pelaku sepakbola di posisi yang semestinya, serta membangun sebuah pondasi yang kuat, bagi generasi pemain muda dimasa yang akan datang.


Equality - Kesetaraan.

Serta didalam buku ini, juga akan tergambar dengan jelas bagaimana perjalanan saya bersama APPI, dalam memperjuangkan kesetaraan bagi para pesepakbola di Indonesia. Baik bagi pesepakbola lokal, maupun pesepakbola asing. Kesetaraan untuk mendapatkan hak-hak mereka.

Baik hak-hak dasar yang berkaitan dengan gaji, dan jaminan kesehatan. Namun juga kebebasan untuk berbicara, dan menyampaikan pendapat, serta membela nama bangsa, dan negara (tim nasional).

Saya bersyukur karena mampu melewati masa-masa sulit tersebut dengan baik. Sanggup menjadi diri sendiri, disaat kebanyakan orang mengalami krisis identitas. Serta bangga karena mampu menjadi pribadi yang merdeka, di tengah pusaran konflik yang penuh dengan intrik, propaganda, serta pemaksaan kehendak.

Menentang hal-hal yang salah, dan memperjuangkan hal-hal yang layak dan seharusnya diperjuangkan. Sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Semua hal tersebut tentu saja bukan tanpa resiko. Namun hal tersebut sama sekali tidak membuat saya menyesal telah memperjuangkan semuanya.

Disamping tulisan-tulisan saya sendiri, di dalam buku ini juga akan terdapat tulisan dari beberapa sahabat saya. Selain itu juga ada beberapa tulisan yang memuat pendapat dan opini dari masyarakat luas, yang tentunya telah melewati tahap pemilihan.

Hal tersebut agar buku ini tidak hanya menyampaikan pandangan, dan pemikiran saya secara pribadi. Namun juga pendapat, dan juga opini dari masyarakat secara luas. Sehingga diharapkan buku dapat menjadi gambaran secara keseluruhan, mengenai kondisi, dan situasi yang sebenarnya terjadi.


Akhir sekali tidak lupa, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada anda sekalian. Karena dengan membeli buku ini, maka anda sekalian telah turut berpartisipasi dalam membantu adik-adik kita anak asuh Yayasan Syair Untuk Sahabat, yang dalam hal ini terjangkit virus HIV/AIDS.

Semoga buku Bepe20 PRIDE ini dapat diterima oleh masyarakat, dan mampu menjadi sebuah bacaan yang tidak hanya ringan, namun juga memberi manfaat.


Salam Hormat

via : www.bambangpamungkas20.com

#SalamBepelovers