Minggu, 07 Desember 2014

Greg Nwokolo Siap Duet Bersama Bambang Pamungkas

Penggawa anyar Persija Jakarta, Greg Nwokolo, mengaku senang bisa kembali lagi bermain untuk tim ibu kota pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Di samping itu, ini untuk ketiga kalinya dia bakal berduet dengan Bambang Pamungkas.

Sebelumnya, dua pemain itu pernah berduet untuk Persija pada musim 2008/09 dan 2010/11. Seperti diketahui, Persija sebelumnya juga telah berhasil memulangkan Bepe, sapaan Bambang, yang pada musim lalu membela Pelita Bandung Raya.
"Kita tahu dia adalah legenda, dia pemain yang luar biasa sebagai kapten di dalam maupun di luar lapangan. Saya sangat senang bisa main dengan dia lagi," kata Greg, usai menandatangani kontrak di kantor Persija, Jumat (5/12).

Ketika ditanyakan mengenai perbedaan antara berduet dengan Bepe dan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne, pemain berusia 28 tahun itu mencoba memberikan penjelasannya. "Akan sangat menarik jika Pacho gabung juga ke Persija. Saya juga komunikasi dengan dia, kalau mau main di Persija lagi. Kalau itu terjadi pasti sangat menarik. Tapi, sayang dia sudah memilih main di Malaysia," jelasnya.
"Kalau secara kualitas Bepe tidak jauh dengan Pacho. Bepe juga andal dalam penyelesaian akhir," tambah mantan penggawa Persebaya Surabaya itu.
Di samping itu, Greg pun memberikan komentarnya terkait pelatih anyar Persija, Rahmad Darmawan (RD). Keduanya pun sudah bekerja sama dalam dua musim terakhir ketika di Arema Cronus dan Persebaya.
"Menurut saya, RD pelatih yang tepat untuk Persija," pungkasnya.

SalamBepelovers20

Kisah Kasih Cinta Persija Jakarta Dan Bambang Pamungkas

Persija Jakarta kembali mendatangkan pemain yang turut mengantarkan Persija berjaya pada tahun 2001, Bambang Pamungkas.

Bepe, sapaan akrab dari Bambang Pamungkas telah kembali ke markas Macan Kemayoran dan resmi menandatangani kontrak pada hari Rabu (3/12) di Kantor Persija selama 3 musim berlaku sejak 7 Desember 2014.

Kepastian kembalinya Bambang Pamungkas sesuai pernyataan Vice President Persija, Asher Siregar:

“Dia sudah sepakat sama kita dan kita juga mengharapkan kehadiran Bambang Pamungkas bisa memberikan semangat positif ke tim dan tentunya membawa Persija Juara di musim depan”.

Bambang Pamungkas memberi alasan kenapa bergabung kembali ke Persija melalui pernyataan resminya:



“Saya tidak tahu kenapa bisa berlabuh ke tim ini, yang jelas ada ikatan emosional yang sangat kuat antara saya dan Persija dan ada hal yang menurut saya bisa kita lakukan bersama di tim ini”

#WelcomeBackCapt

#SalamBepelovers20
#Follow : @BepeNews

Rabu, 26 November 2014

NO 20 YANG KERAMAT !!!






Maret 2013 !!
Ada kejadian unik saat pembagian Jersey Timnas Indonesia ke para pemain, dari beberapa pemain yang tergabung nama Sergio Van Dijk di berikan nomor punggung 20 namun Van Dijk menolaknya karena alasan tidak pantas memakai nomor punggung tersebut karena dirinya tidak sehebat Bambang Pamungkas.

Lalu Jaksen F Tiago menawarkan nomor punggung 20 ke semua pemain timnas namun tidak ada satu pun pemain yang berani memakai jersey nomor punggung 20.

"Ya nomor punggung 20 milik Bambang Pamungkas memang tidak sembarang orang yang bisa memakai itu nomor, bahkan pemain Timnas Indonesia yang akan tampil nanti malam pada menolak karena merasa diri mereka tidak pantas memakai nomor punggung 20." Bahkan Greg Nwokolo berbicara seperti ini "Pemain Timnas saat ini belum ada yang sehebat Bambang Pamungkas, mungkin nomor 20 cuma milik Bepe orang berikutnya jika Bepe pensiun mungkin anaknya Bepe yang akan memakai itu nomor, Greg tersenyum".
Irfan Bachdim Pun Berkomentar " Saya Tidak Pantas menggunakan no punggung keramat itu ! yang hanya pantas memakai nya adalah BAMBANG PAMUNGKAS






BEPE 20 STILL A LEGEND
#FaktaNo20

#SalamBepelovers20 

Senin, 24 November 2014

Transfer Pemain Indonesia Super League

Sejumlah pemain sudah resmi didepak dan ada yang menjadi bagian baru klub ISL lain. Tak hanya pemain, bursa pelatih juga seru. Karena sejumlah nama harus berpisah dengan klub yang selama 2014 mereka tangani.
Para pelatih yang tak lagi menangani klub lamanya antara lain Stefan Hansson, yang kontraknya tak diperpanjang Mitra Kukar, ada juga Rahmad Darmawan, yang berpisah dengan Persebaya Surabaya. Sebelumnya Benny Dollo sudah lebih dulu diputus kontraknya oleh Persija Jakarta.
Namun, Bendol, sapaan Benny, langsung mendapatkan pekerjaan baru yaitu menangani Sriwijaya FC, menggantikan Subangkit. Berikut ini pergerakan awal transfer pemain dan pelatih…

NAMA PEMAIN KLUB BARU KLUB LAMA STATUS
Djibril Coulibaly Semen Padang Persib Resmi
Vendri Mofu Semen Padang Sriwijaya FC Resmi
Gustavo Lopez Terengganu FA (MSL) Arema Resmi
Alberto Goncalves Penang FA (MPL) Arema Resmi
Samsul Arif Persebaya Arema Rumor
Reinaldo Lobo Penang FA (MPL) Mitra Kukar Resmi
Emanuel Kenmogne Kelantan FA (MSL) Persebaya Rumor
Ilija Spasojevic Pelita Bandung Raya / Persib Putra Samarinda Rumor
Yongki Aribowo Pelita Bandung Raya Barito Putera Nego
Dedi Kusnandar Persib Persebaya Rumor
Dias Angga Persib Pelita Bandung Raya Rumor
Agus Indra Gresik United Pelita Bandung Raya Nego
Bambang Pamungkas Persija Pelita Bandung Raya Rumor
Fathul Rahman Sriwijaya FC Barito Putera Nego
Dian Agus Sriwijaya FC Mitra Kukar Nego
Yogi Triana Sriwijaya FC Persita Resmi
Andri Ibo Sriwijaya FC Persipura Nego
Emanuel Wanggai Arema Persipura Nego
Muhammad Roby Arema Persisam Rumor
Hoang Vu Samson Arema Hanoi T&T Rumor
Hamka Hamzah Pusamania Borneo FC PKNS Selangor (MSL) Resmi
Rizky Rizaldi Pora Sriwijaya FC Barito Putera Rumor
Martin Vunk Persija Nomme Kalju (Estonia) Rumor
Zulham Zamrun Persija Mitra Kukar Rumor


NAMA PELATIH KLUB BARU KLUB LAMA STATUS
Benny Dollo Sriwijaya FC Persija Resmi
Jacksen F. Tiago Penang FA (MPL) Persipura Resmi

Keterangan:
MSL : Malaysia Super League
MPL : Malaysia Premier League

#SalamBepelovers20
Follow ; @BepeNews

Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas Masuk Top Scorer Sepanjang Masa Piala AFF

Dua legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas (Bepe), sudah tidak bermain lagi buat tim Merah Putih. Tetapi, dua penyerang Indonesia itu masih menorehkan tinta emas dalam perjalanan sejarah pagelaran AFF Suzuki Cup karena mereka masuk dalam jajaran top scorer sepanjang event tersebut.


Kurniawan selama kariernya membela Indonesia tercatat memiliki koleksi 13 gol. Sementara itu Bepe yang di edisi terakhir AFF pada 2010 lalu masih main mencetak 12 gol sepanjang sejarah AFF.
Kali ini Bepe sudah tidak masuk lagi dalam skuad Timnas Indonesia meski musim lalu dia masih produktif dengan menjadi penyerang andalan Pelita Bandung Raya di Indonesia Super League.

Hingga saat ini pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah AFF masih dipegang penyerang Timnas Singapura, Noh Alam Shah. Penyerang yang pernah memperkuat Arema Cronus Indonesia itu mengoleksi 17 gol.
Berada di urutan kedua penyerang Thailand, Worrawoot Srimaka. Dia mengoleksi 15 gol. Di posisi keempat ada penyerang Vietnam, Le Huyn Duch, dengan koleksi 14 gol.
Daftar selanjutnya baru diisi Kurniawan dan Bambang Pamungkas . Semoga para penyerang Timnas Indonesia yang tampil di ajang AFF 2014 kali ini bisa mengikuti jejak dua legenda Timnas Indonesia tersebut.

 #SalamBepelovers20
Follow : @BepeNews

Jumat, 07 November 2014

Evan Dimas Di Harapkan Ikuti Jejak Bambang Pamungkas

Mantan pemain tim nasional Indonesia U-19, Evan Dimas, masuk ke dalam daftar 35 pemain yang diproyeksikan berlaga di Piala AFF 2014, Vietnam, pada akhir November.



Hal tersebut mendapatkan dukungan dari pemain Timnas Indonesia senior, Firman Utina. Dikatakan pemain Persib Bandung tersebut, Evan Dimas memiliki kecakapan untuk membela skuad Garuda.

"Dia sangat layak. Bepe (Bambang Pamungkas) saja dulu sudah main di Timnas pada umur 19 tahun. Evan pemain bagus, bahkan salah satu gelandang bagus saat ini," kata Firman Utina.

"Saya kira, kalian juga berpendapat seperti itu. Mudah-mudahan dia bisa mempertahankan cara mainnya," pungkasnya.

#SalamBepelovers20

Antara Bambang Pamungkas & Gresik United

Manajemen Gresik United mengaku sempat menjalin komunikasi dengan Bambang Pamungkas

Manajemen Gresik United tidak berkecil hati setelah keinginan mereka merekrut striker veteran Pelita Bandung Raya Bambang Pamungkas menemui kegagalan. Gresik United pun mengalihkan sasaran ke pemain senior lainnya.


Mantan pemain Persija Jakarta ini dibidik manajemen untuk mempertajam daya gedor, dan menjadi pengayom di skuat Laskar Joko Samudro pada Indonesia Super League (ISL) 2015.
“Kami memang sempat jalin komunikasi dengan Bepe [sapaan akrab Bambang], tapi dia menolak tawaran kami dengan halus. Ia beralasan ingin dekat dengan tempat usahanya yang ada di Jakarta,” ungkap manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono.
“Untuk itu, saat ini kami masih terus mencari pemain senior, yang bisa mengayomi pemain lain dalam mengarungi kompetisi musim depan.”

Laskar Joko Samudro memang sedang membutuhkan sosok pemain senior, yang sudah pengalaman. Tak hanya itu saja, pemain ini juga diharapkan bisa menjaga keutuhan, dan kekompakan tim. Dengan demikian, pemain ini tentu harus punya jam terbang tinggi.
“Kalau pemain senior, kami hanya butuh satu pemain saja. Meski sudah senior, tapi kami tetap berharap skill yang dimiliki juga matang, dan masih mampu bersaing,” tandas Bagoes.
Menatap musim depan, Gresik United memang sudah berikrar akan banyak menggunakan amunisi muda untuk bisa bersaing di papan atas. Yang pasti, dengan waktu sekitar tiga bulan sebelum ISL 2015 digelar, manajemen berusaha secepat mungkin mendapatkan pemain bagus berkualitas. Bagoes menyatakan, saat ini sudah ada sekitar 7 sampai 10 pemain yang sedang dalam incaran pihaknya.
“Kami masih terus memantau pemain-pemain lain, yang punya skill bagus, dan pastinya ngeyel. Daftarnya sudah ada, tapi mohon maaf belum bisa kami ungkapkan saat ini,” terangnya.

#SalamBepelovers20

Jumat, 24 Oktober 2014

"Tiga Musuh Terbesar Seorang Atlet"

Penulis: bepe, 19 October 2014

13 Desember 2013






"Tidak ada hal yang lebih sulit dari menjaga keseimbangan antara popularitas, profesionalisme dan kenyamanan hidup" 

Pada suatu malam, beberapa hari setelah Evan Dimas dan kawan-kawan tim nasional usia 19 tahun berhasil menekuk Korea Selatan, dan memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19. Salah satu rekan wartawan menghubungi saya melalui fasilitas direct message (DM) di salah satu akun twitter saya @bepe20s.

Ketika itu rekan wartawan tersebut mencoba meminta komentar saya mengenai euforia masyarakat, terhadap kesuksesan yang diraih oleh Evan Dimas dan kawan-kawan.

Saat itu saya menjawab demikian:

"Evan Dimas dan kawan-kawan membuktikan jika mereka adalah bibit-bibit unggul, sekarang tinggal bagaimana kita mengawal bibit-bibit unggul tersebut hingga menjadi mumpuni di level senior. Kita sudah terlalu banyak melakukan kesalahan dimasa lalu, maka jangan ulangi lagi kesalahan-kesalahan tersebut"

Mendengar penjelasan saya tersebut, rekan wartawan tadi menjadi penasaran. Dia menilai ada pesan tersembunyi dibalik kalimat yang saya sampaikan. Maka singkat cerita terjadilah sebuah diskusi hangat antara kami, yang dalam hal ini sama-sama berprofesi sebagai pewarta berita.

Saya menyampaikan, jika musuh terbesar seorang atlet ada tiga hal. Tiga hal tersebut adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas. Penjabarannya adalah sebagai berikut: 


Cedera: 

Tidak dapat dimungkiri jika cedera adalah momok paling menakutkan bagi seorang atlet. Tidak sedikit atlet berbakat di dunia dipaksa menepi lebih dini, karena mengalami cedera yang parah, serta berkepanjangan.

Cedera merupakan ujian paling berat bagi seorang atlet. Karena jika tidak mendapatkan penanganan secara benar, baik secara medis maupun psikologis, dapat berpotensi menimbulkan rasa frustasi. Dan jika sudah demikian, maka efek kelanjutannya bisa jadi adalah penurunan kepercayaan diri, serta kualitas permainan.

 
Berikutnya adalah kejenuhan:

Hal ini biasanya terjadi karena aktivitas yang sama dengan frekuensi yang sangat tinggi. Kehidupan seorang atlet itu sangat monoton. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berlatih, berlatih, berlatih dan bermain.

Jika tidak pandai-pandai dalam mengatur waktu, serta mencari kesibukan lain untuk sekedar me-refreshing diri, maka kejenuhan akan dengan mudah datang menghampiri. Biasanya setiap atlet memiliki trik dan cara masing-masing agar dapat terhindar dari kejenuhan.

Jika kejenuhan datang, maka gairah untuk bermain akan mengalami penurunan. Hal tersebut akan mengakibatkan menurunnya kualitas permainan. Biasanya obat paling mujarap untuk hal ini adalah, berlibur dan sejenak melupakan, atau menjaga jarak dari segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan.


Dan yang terakhir serta paling berbahaya adalah popularitas:

Untuk profesi lain, popularitas bisa jadi menjadi tolok ukur dari sebuah kesuksesan. Namun bagi atlet teori tersebut tidak berlaku. Kesuksesan seorang atlet tergantung dari seberapa keras kerja atlet tersebut diatas lapangan.

Ketika kita berbicara mengenai sebuah kesuksesan, maka mau tidak mau kita juga harus membawa serta sebuah popularitas. Karena ketika seorang atlet mencapai sebuah kesuksesan, maka dengan sendirinya popularitas akan berjalan tepat di belakangnya.

Secara tersirat, popularitas sendiri akan membuat hidup kita menjadi jauh lebih mudah. Popularitas akan membuat kita dapat membuka jalan baru dalam setiap sendi kehidupan sosial kita. Beberapa teman baru dari berbagai macam kalangan. Serta beberapa kesempatan baru dari berbagai macam bidang. Namun hal tersebut juga akan disertai pula dengan tantangan baru, dari hal-hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Perubahan reaksi masyarakat terhadap seorang atlet yang tiba-tiba menjadi populer, tanpa disadari akan merubah sifat atlet itu sendiri. Jika ia dapat menyikapi dengan bijaksana, maka hal tersebut akan menjadi tambahan motivasi, untuk menjadi lebih bertanggung jawab terhadap profesi yang ia tekuni. Namun sebaliknya, jika salah dalam merespon, maka bahaya besar serta merta akan mengintai, dan bersiap untuk menerkam.

Perubahan sikap masyarakat yang didasari popularitas, biasanya dipengaruhi oleh gencarnya pemberitaan dari media masa. Disinilah letak permasalahan yang sebenarnya. Maraknya pemberitaan yang awalnya dilakukan sebagai bentuk dukungan. Ketika sampai kepada tahap yang berlebihan, tanpa kita sadari malah akan menjadi beban yang sangat berat bagi mereka.

Kaitannya dengan para pemain tim nasional usia 19 tersebut, tentu karena mereka adalah para pemain muda. Secara kejiwaan, tingkat kedewasaan mereka juga masih belum begitu matang. Ekspektasi masyarakat yang berlebihan, menurut pendapat saya malah dapat berpotensi mengebiri kemampuan mereka. Ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi akan membuat mereka berada dalam sebuah tekanan yang begitu hebat.

Ini yang harus kita cermati bersama. Pengalaman dimasa lalu menyampaikan fakta, jika tidak sedikit pemain muda kita layu sebelum berkembang, karena tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kualitas permainan mereka. Sebuah hal yang sudah seharusnya tidak kita ulangi lagi, baik saat ini, atau dimasa yang akan datang,

Biarkanlah mereka berkembang sesuai dengan tingkatan umurnya. Jangan berikan beban yang terlalu berlebihan. Dengan apa? dengan memberitakan secara wajar, dan proporsional. Puji mereka ketika berhasil, namun kritisi juga jika ada hal-hal yang tidak semestinya.

Kedahagaan kita akan sebuah tim nasional yang tangguh, jangan serta merta membutakan nilai-nilai objektifitas kita. Karena kritik jujur yang sifatnya membangun, sejatinya akan membuat mereka menjadi lebih kuat dikemudian hari.


Akhir sekali, saya menutup diskusi kami tersebut dengan kalimat sebagai berikut:

"Cedera dan kejenuhan adalah musuh besar yang berada dalam ruang lingkup si atlet. Artinya hal tersebut berada ditangan atlet itu sendiri. Dan saya yakin jika setiap atlet paham betul dengan konsekuensi tersebut.

Namun untuk hal terakhir yang bernama popularitas, hal tersebut berada di tangan kita. Ditangan masyarakat luas, khususnya para pewarta berita, seperti kita. Oleh karna itu, mari kita lebih bijaksana dalam menyikapi euforia keberhasilan tim nasional usia 19 tahun kita ini. 

Karena menjaga mereka adalah tanggung jawab kita bersama".
Selesai....

#SalamBepelovers20
#Follow :@BepeNews

Bambang Pamungkas Akan Kembali Ke Persija Namun Nur Alim Tidak Setuju !!!

Bambang Pamungkas 20 Persija
Persija Jakarta dikabarkan akan merekrut kembali mantan kapten sekaligus ikon tim Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas, di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, rencana memulangkan Bepe tersebut ternyata tidak disepakati oleh mantan pemain Persija, Nur Alim.
”Memulangkan Bambang Pamungkas ke dalam skuat Persija Jakarta musim depan bukan solusi efektif. Manajemen harus berani menciptakan pemain-pemain berkarakter untuk meraih puasa gelar selama 13 tahun terakhir,” nilai Nur Alim, eks pemain Persija pada era 1996-2002, di Jakarta beberapa waktu lalu.


“Jangan Bepe jadi patokan bagi Persija karena dia salah ikon Persija. Persija harusnya menghidupkan lagi sosok baru sebagai pengganti. Pemain sekarang kan sudah pada tahu kelebihan dan kekurangan Bepe. Ini akan menjadi resiko bagi tim,” lanjut mantan bek andalan Timnas Indonesia ini.

Sebelumnya, Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, menegaskan bahwa Bambang Pamungkas akan kembali ke skuat tim Macan Kemayoran di ISL musim depan. Ferry Paulus bahkan mengklaim bahwa Bepe yang musim ini membela Pelita Bandung Raya (PBR) telah sepakat untuk kembali memperkuat Persija.
“Bepe sudah menyatakan secara gentlemen agreement bakal balik ke Persija. Kami akan meningkatkan status kontraknya. Chemistry juga sudah ketemu. Alasan utama kami adalah melihat kemampuan dia. Kalau soal durasi kontrak belum tahu,” ungkap Ferry Paulus belum lama ini.

Bambang Pamungkas adalah mantan kapten sekaligus ikon Persija yang terpaksa meninggalkan tim ibukota pada akhir musim 2012 karena persoalan tunggakan gaji. Eks bomber andalan Timnas Indonesia ini sempat vakum satu musim sebelum mengiyakan pinangan PBR pada awal kompetisi ISL 2014.

 #salambepelovers20
#Follow : @BepeNews

BAMBANG PAMUNGKAS PAHLAWAN PBR



Bambang Pamungkas menjadi pahlawan Pelita Bandung Raya ketika meraih poin penuh melawan Mitra Kukar, pada putaran kedua babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Selasa (21/10/2014). Mantan striker Persija Jakarta ini mencetak gol tunggal PBR, yang mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 1-0.

Ini berarti PBR sukses membalas kekalahan yang diderita ketika menyambangi Kukar pada laga terakhir putaran pertama babak delapan besar. Pasalnya, waktu itu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menyerah 0-1.

Dengan kemenangan ini maka PBR kembali membuka peluang lolos ke semifinal ISL, setelah mengoleksi total empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah. PBR hanya kalah selisih gol dari Mitra, yang untuk sementara berada di urutan kedua.

Namun posisi Mitra dan PBR masih sangat rawan. Dua tim ini sangat mungkin turun satu strip karena Persebaya Surabaya bisa menggeser mereka apabila menang atas pemimpin klasemen sementara, Persib Bandung. Saat ini Persib mengumpulkan total tujuh poin sedangkan Persebaya tiga angka.





Sejak peluit kick-off berbunyi, PBR langsung mengambil inisiatif menyerang. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, para pendukung PBR sempat berjingkrak kegirangan setelah Musafri mencetak gol pada menit ke-47. Sayang, gol tersebut dianulir, meskipun dari tayang ulang tak pelanggaran yang terjadi.

Meskipun demikian, PBR tak patah semangat. Mereka terus membangun serangan hingga akhirnya terciptalah gol pada menit ke-74 lewat aksi Bambang Pamungkas, yang memanfaatkan kesalahan lini belakang tim tamu.




BP, demikian sapaan mantan striker timnas Indonesia ini, lebih dulu mengontrol bola umpan lambung rekannya dari sektor tengah. Lolos dari jebakan off-side, BP tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus. Tanpa kesulitan, BP melepaskan tembakan dengan kaki kanan dan bola meluncur ke sisi kiri gawang Mitra.

Tertinggal, Mitra berusaha bangkit. Sayang, di sisa waktu mereka gagal mencetak gol balasan sehingga harus menerima kekalahan ini.


#SALAMBEPELOVERS20
#Follow : @BepeNews

Kamis, 09 Oktober 2014

20+1 Fakta Bambang Pamungkas

20+1 Fakta Tentang Bambang Pamungkas © bambangpamungkasa20.com 

 

1. Sepatu bola pertama saya ber merk Foxy, sepatu itu adalah hadiah ulang tahun saya ke 8 dari Ayah dan ibu saya. Harga sepatu tersebut kira-kira 17 ribu 500 rupiah. Saya sangat sayang dengan sepatu tersebut, bahkan sering saya memakainya saat tidur di malam hari...
2. Ketika masih bermain di SSB Ungaran Serasi dan Tim Piala Djamiat Dalhar Jawa Tengah U-12, saya adalah seorang sayap kiri. Saat itu saingan saya di posisi tersebut, adalah M. Ridwan (Sekarang bermain di Sriwijaya FC)...
3. (9, 10, 11,16, 20, 24) adalah nomer-nomer yg pernah saya gunakan selama karir sepakbola saya. 
* Nomer 9 saya pakai ketika bermain di SSB Hobby Sepakbola dan EHC Norad
* Nomer 10 ketika bermain untuk di tim Jawa Tengah, Persikas Apacinti, Diklat Salatiga dan tim nasional Pra Olimpiade
* Nomer 11 saya pakai saat bermain untuk tim nasional U-19 pada tahun 1998
* Nomer 16 ketika saya masih di SSB Ungaran Serasi
* Nomer 20 saya kenakan di Persija, Selangor FC dan tim nasional Indonesia 
* Sedangkan nomer 24, saya pakai di partai pertama saya bersama Persija Jakarta saat melawan PSDS Deli Serdang di Liga Indonesia VI (1999). Saat itu saya memakai no 24 karena nomer 20 belum sampat di buat (Saya baru resmi bergabung dengan tim sehari sebelum Liga dimulai)..
4. Gaji pertama saya adalah sebesar 15 ribu rupiah, ketika itu saya masih kelas 2 SMP dan bermain untuk tim Persada Utama Ungaran..
5. Pertama kali saya ke luar negeri adalah di tahun 1997, ketika itu saya tergabung dalam tim nasional pelajar Asia di Patna, India. Itu juga adalah saat pertama kali saya naik pesawat terbang (Jakarta - Singapura)..
6. Saya adalah pribadi yg sangat suka membaca buku. Di rumah, saya mempunya koleksi buku yg tersusun rapi di meja kerja saya dan beberapa di samping tempat tidur saya. Koleksi buku-buku saya terdiri dari 50% Biografi tokoh (Atlet, musisi maupun tokoh negarawan), 30 % Buku mengenai motifasi, sejarah dan ekonomi, serta 20% Buku mengenai resep-resep masakan. Buku terakhir yg saya beli adalah Biografi dari group band asal Irlandia bernama U2..
7. Pertama kali saya memotong rambut mohawk seperti ini, adalah di tahun 2004. Sebenarnya hal tersebut terjadi lebih pada sebuah kecelakaan. Akan tetapi ternyata, model rambut tersebut tidak memerlukan perawatan yg susah (Cukup menggunakan tangan dan tidak perlu sisir), dan karena alasan tersebutlah saya menggunakan sampai sekarang. Pada saat menjadi juara piala Haornas bersama Jawa Tengah di tahun 1996, potongan rambut saya menyerupai batok kelapa, terinspirasi oleh penyerang asal prancis bernama Patrice Loko..
8. Ketika masih kecil saya sering di panggil "Gechil" yg artinya kecil oleh teman-teman sepermainan saya di kampung. Hal tersebut dikarenakan memang ukuran badan saya paling kecil diantara diantara teman-teman yg lainnya..
9. Saya berhasil lulus dari Sekolah Dasar dengan Nilai Ebtanas Murni 44,98 dalam 5 mata pelajaran (Nilai rata-rata 8,999 pada tiap mata pelajaran). Nilai tersebut adalah yg tertinggi di sekolah kami. Sekedar untuk di ketahui, dari mulai kelas 1 sampai kelas 6 saya adalah pemegang ringking satu di sekolah saya...
10. Saya pernah menjadi anggota dari sebuah sanggar tari tradisional saat masih berada di sekolah dasar, kebetulan ibu saya sendiri Hj Suriptinah adalah guru tarinya. Bahkan saya sempat ikut dalam sebuah pementasan, untuk meperingati hari kemerdekaan 17 Agustus di kampung saya, saat itu saya menarikan tari Kelinci. Ketika mulai serius belajar bermain sepakbola, dunia taripun saya tinggalkan...
11. Saat dududk di kelas 3 SMA, dalam setahun saya hanya masuk sekolah selama 4 bulan, sedang sisanya selama 8 bulan saya habiskan untuk menjalani pelatnas. Bahkan saya harus mengikuti ujian akhir nasional susulan, karena saat ujian akhir dilaksanakan saya sedang berada di Korea bersama tim nasional pra olimpiade.. 
12. Saya sangat suka bercocok tanam, biasanya tanaman bunga dan buah-buahan. Ketika melihat bunga mawar dan melati di depan rumah saya berbunga, atau melihat pohon srikaya dan mangga di belakang rumah saya berbuah, maka ada sebuah kepuasan yg tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata..
13. Ketika Dewi hamil Syaura, sempat terucap dari mulut saya jikalau nantinya anak saya lahir dengan selamat dan Dewi dalam keadaan sehat juga, maka saya akan berlari dari rumah sakit sampai ke rumah saya. Dan akhirnya, ketika Syaura lahir dengan selamat dan Dewi juga baik-baik saja, maka beberapa hari kemudian saya berlari dari RS Bunda yg berada di Menteng sampai ke kediaman saya yg berada di daerah Pasar Minggu - Jakarta Selatan..
 14. Saya baru dapat mengendarai sepeda motor di usia 29 th. Mengenai alasannya, saya sendiri juga tidak begitu paham..
15. Kaki sebelah kiri saya sedikit lebih panjang dari kaki saya yg sebelah kanan (Diukur dari pangkal pinggang sampai ke tumit)..
16. Ketika kelas 3 SD saya pernah menjadi juara dalam lomba masak 17 agustus di sekolah saya, saat itu saya masak mie goreng spesial. Dan sampai sekarang, dalam beberapa kesempatan saya masih suka memasak. Masakan favorit saya adalah Lidah sapi asap gulung asparagus dengan saus anggur merah (Masakan Prancis)..
17. Saya pernah 2 kali ditolak masuk Diklat Salatiga, karena tinggi badan saya saat itu tidak mencukupi persyaratan. Saat itu tinggi saya hanya 168 Cm, sedangkan persyaratan untuk masuk seleksi menjadi siswa Diklat adalah minimal 170 Cm. Saya baru bisa masuk menjadi siswa Diklat Salatiga, setelah salah satu siswa nya (Ngadiono) diberangkatkan ke Italia bersama tim nasional Bareti. Saya masuk untuk menggantikan posisi yg tinggalkan pemain tersebut.. 
18. Sepatu yg saya gunakan untuk bermain bola, semuanya tidak menggunakan alas sepatu. Entah mengapa saya tidak pernah merasa nyaman, jika bermain menggunakan sepatu yg ada alasnya (Kaki orang kampung hehehe)...
19. Pada tahun 2002, saya pernah mengalami ancaman pembunuhan oleh salah seorang supporter Persija Jakarta (The Jakmania). Hal tersebut terjadi melalui telephone, saat saya berada dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Batu, Malang. Selengkapnya akan saya ceritakan di kesempatan yg lain..
20. Ketika kelas 2 Sekolah dasar, saya pernah terjatuh dari pohon beringin setinggi kurang lebih 4 meter. Hal tersebut membuat saya harus menerima 5 jahitan di bagian kepala, dan meninggalkan pitak sebesar jari telunjuk di kepala saya hingga saat ini. Saya juga pernah tertabrak sepeda motor di usia 7 tahun, saat melakukan lari pagi di jalan raya dan hal tersebut juga meninggalkan luka bekas jahitan di kening sebelah kiri saya sampai sekarang..
+1. Saya sering menggunakan celana dalam bermotif bunga-bunga dengan warna yg sedikit cerah, bahkan ada yg bermotif love berwarna pink. Hal tersebut saya lakukan hanya untuk seru-seruan saja, tidak lebih dan tidak kurang hahaha. Bagi pemain tim nasional atau Persija Jakarta, hal tersebut sudah bukan menjadi rahasia lagi..
 #SalamBepelovers20
FOLLOW : @BepeNews20

Akankah Cinta Persija & Bepe Bersemi Kembali ??

Jakarta - Penampilan impresif Bambang Pamungkas bersama Pelita Bandung Raya (PBR) musim ini membuat Persija Jakarta kepincut. Macan Kemayoran ingin kembali memakai jasa Bepe.
Sejauh ini, pemain 33 tahun itu telah mencetak sembilan gol dari 13 pertandingan. Termasuk tiga golnya ke gawang Macan Kemayoran dalam dua pertemuan di fase penyisihan.

Mantan pemain timnas Indonesia itu juga sangat berjasa membawa tim berjuluk The Boys Are Back lolos ke babak delapan besar Liga Super Indonesia (ISL) 2014.

Dengan kualitas serta hubungan dekatnya dengan segenap keluarga besar Persija dan The Jakmania, Ferry Paulus berharap pemain yang akrab dengan nomor punggung 20 itu akan kembali ke Jakarta

"Pertama, tentu karena kemampuannya. Awalnya saya memprediksi ia sulit untuk bermain, tapi itu berbeda," kata Ferry Paulus.


"Yang pasti Bambang Pamungkas akan kembali. Chemistry dengannya sudah ketemu dan kami sangat berharap," terangnya.

Saat ditanya siapa pemain yang jadi incaran untuk musim depan, Ferry belum mau banyak buka suara. Ia hanya membocorkan aspek yang akan jadi pertimbangan memilih pemain.

"Pemain harus enerjik, berkarakter, dan sejiwa dengan pelatih," ia memungkasi.

#SalamBepelovers20
Follow : @BepeNews

SANG MANTAN




JakOnline - Sudah setahun lebih kita tidak lagi bersama, dan menjalani hubungan dengan status yang rumit. Namun semuanya menjadi jelas saat beberapa bulan yang lalu kau menerima pinangan dari yang lain. Sakit hati ini itu pasti, saat mengetahui kau sudah bersama dengan yang lain. Namun aku sadar bahwa sebagian dari diriku sudah membuatmu kecewa yang menyebabkan kau pergi. Bahkan kau sempat memberi waktu yang tak sebentar pada bagian diriku itu untuk memperbaiki diri, namun tak kunjung jua, hingga akhirnya kau menerima pinangan dari yang lain.

Aku mencoba bangkit walau tak lagi bersamamu. Bangkit dari keterpurukanku di tahun lalu. Mencoba menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku yakin bisa melakukannya walau tanpa adanya dirimu. Sesulit apapun itu, aku yakin bisa melakukannya. Karena masih ada “mereka” yang selalu setia menemaniku saat aku di rumah atau sedang bertamu ke yang lain. Mereka pun sesungguhnya tidak ingin kita terpisahkan. Dengan berbagai aksi dan upaya terutama dengan hastag #KamuForAku di tahun lalu yang terus mereka dengung-dengungkan baik itu di dunia maya ataupun dunia nyata.

Saat waktu yang mempertemukan kita kembali tiba. Aku dengan segenap mental dan fisik mencoba kuat untuk bertemu lagi denganmu. Kala itu tepatnya kemarin, tanggal 17 Februari 2014, aku bertamu ke rumah baru mu. Tatapan senyum ramah masih terpancar di wajahmu saat kita bertemu kemarin. Aku tahu dari ekspresi wajahmu itu, kau masih tidak mempercayai perjumpaan kita yang seperti ini. Dan aku pun tahu kau masih ada perasaan denganku saat kau membuat 2 noda kepadaku. Saat itu pula tak ada bentangan tanganmu layaknya kau ingin terbang kala kau merayakannya seperti biasa kau melakukannya bersamaku. Tak ada ekspresi wajah bahagia yang terpancar di wajahmu. Yang ada hanya wajah kosong seakan tak percaya kau sudah menodaiku.

Tapi maaf juga, karena aku pun sudah membuat 2 noda di rumah baru mu. Aku berhasil membuat noda tersebut juga untuk membuktikan kalau aku pun masih bisa melakukannya tanpa dirimu. Jadi saat pertemuan pertama itu kita impas. Kau membuat 2 noda kepadaku dan akupun melakukannya ke rumah baru mu.
Sejujurnya pertemuan kemarin itu merupakan pertemuan emosional bagiku, atau mungkin bagi mu juga. 1 tahun lebih kita tak bersama, kau masih membuktikan kalau kau selalu mempesona dan membuatku tak menyesal sudah lebih dari satu dekade bersama mu. Pertemuan pertama kita memang impas, oleh karena itu aku mengharapkan kehadiranmu nanti saat pertemuan kedua, yang tentunya aku dan “mereka” akan menjamu mu. Kami akan menjamu kamu dengan sambutan yang spesial yang tentunya mungkin tak akan kau lupakan. Dan itu akan terjadi di tempat dulu kau biasa berlari, bermain dan melakukan hal-hal lainnya bersama kami.

Aku tidaklah munafik. Aku dan mereka juga masih menunggu kamu kembali ke rumah kita dulu. Bukan hanya sekedar bertamu saja. Tapi untuk kembali bersama dengan kami. Seperti saat kita bersama-sama mencapai puncak tertinggi di Indonesia. Saat kita berjuang bersama saat rumah kita digusur dan harus menjadi musafir. Atau saat kau tetap bersamaku saat ada pihak lain yang mencoba menculik ku. Aku bersama kamu dan mereka adalah sebuah kesatuan yang disegani di Indonesia. (@Panjiest/JO)

Sampai jumpa nanti di pertemuan berikutnya wahai sang mantan.. 
Dari aku (@Persija_Jkt) yang juga mewakili mereka (Jakmania) untuk kamu (#20)

Sumber : Jak Online
#SalamBepelovers20
Follow : @BepeNews

Kamis, 18 September 2014

Bambang Pamungkas dan 4 Atlet yang Aktif di Sosial Media

Jakarta Tepat hari ini Selasa (9/9/2014) menjadi peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-31. Dalam momen perayaan ini merupakan waktu yang tepat untuk mengetahui siapa sajakah sosok atlet-atlet dimiliki Indonesia dengan berbagai prestasinya. Yuk lebih mengenal atlet Indonesia melalui akun sosial media yang mereka miliki:




1. Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas atau --Bepe panggilan akrabnya-- pemain sepak bola Indonesia yang menempati posisi striker ini bermain untuk Pelita Bandung Raya di Liga Super Indonesia.
Pria yang identik dengan nomor punggung 20 ini aktif dalam beberapa sosial media seperti Twitter dan Instagram. Dalam akun Twitternya @bepe20 terlihat aktif, seperti perayaan Hari Olahraga Nasional ini ia membuat beberapa ciapan yang berkaitan dengan Haornas "Selamat Hari Olahraga Nasional - Semoga panjang umur, tetep sehat, dan sukses selalu.... #Haornas66, tulisnya."
Bepe juga aktif dalam situs berbagi foto Instagram, ia bahkan sudah memiliki 65 ribu lebih followers. Kecintaannya terhadap sepak bola dan keluarga diperlihatkan Bepe melalui foto-foto yang di postingnya di akun Instagram pribadinya @bepe20.
Bepe dianggap memiliki header bola yang luar biasa, dan memiliki reputasi untuk ketajaman di kotak penalti. Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42 gol. Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari Timnas Indonesia

2. Alexandra Asmasoebrata 
Allida Alexandra Nurluthvia atau --biasa dipanggil Andra-- merupakan satu-satunya pembalap perempuan Indonesia di kelas gokart maupun mobil formula.
Seperti beberapa atlet lainnya perempuan cantik kelahiran Jakarta, 23 Mei 1988 ini juga aktif dalam akun-akun sosmed yang dimilikinya. Seperti pantaun Citizen6, akun Twitter @AlexandraRacing dan Instagram @as_alexandra terlihat baru saja memposting ciapan pada beberapa jam yang lalu dan mengunggah foto liburannya pada September ini.
Tak hanya cantik Andra juga memiliki prestasi dengan menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) yang diberikan karena prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama Indonesia. Di kancah internasional-pun Andra tercatat sebagai pembalap wanita pertama di Asia. Bahkan dia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan Seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing China pada Oktober 2005 dan dalam ajang Formula Kampus di China pada September 2005.

3. Lilyana Natsir 
Lilyana Natsir, pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran.
Perempuan yang berusia 29 tahun ini aktif dalam akun Twitternya. Dalam akun Twitter pribadinya @Liliyananatsir_ terlihat ramah dengan para fansnya dengan membalas ataupun me-retweet ciapan yang ditujukkan kepada dirinya. Lilyana juga memiliki akun Instagram, namun akun Instagram dengan nama @tontowi_liliyana tersebut dimilikinya bersama Tantowi untuk para fansnya mereka.
Selama menjadi atlet bulu tangkis, ia memiliki banyak pengalaman antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.


4. Irfan Bachdim
Irfan Haarys Bachdim atau --lebih akrab disapa Irfan Bachdim-- merupakan pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk klub Ventforet Kofu di Divisi Satu J. League dan timnas Indonesia. Dalam karier sepak bolanya ia menempati posisi penyerang, gelandang maupun sayap.
Pria kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 tak hanya aktif menggocek bola di lapangan hijau, namun ia aktif pula di berbagai situs sosial media. Seperti pantauan Citizen6, Irfan aktif dalam sosmed Twitter dan Instagram. Terlihat Irfan lebih aktif membuat ciapan dibandingkan memposting foto. Seperti di akun Twitternya @IrfanBachdim10 sering membuat ciapan aktivitasnya. Sedangkan dalam akun Instagramnya @irfanbachdim10 ia terakhir memposting pada 16 Februari 2014.
Dalam piala AFF 2010 ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl, debut pertama bersama timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste di Palembang pada 21 november 2010. penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. irfan menctak 1 gol dalam 1 pertandingan.


5. Rio Haryanto
Rio Haryanto merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang GP2 Series bersama tim EQ8 Caterham Racing.
Pria kelahiran Solo, 22 Januari 1993 ini sering menunjukkan aktivitas kesehariannya dan balapan melalui beberapa foto yang diposting melalui akun pribadinya @RHaryantoracing. Dalam akun Twitter dengan nama akun @RHaryantoracing juga membagikan momen-momen penting dirinya.
Sebagai pembalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu.


 Salam Bepelovers20 || @BepeNews