Sabtu, 17 Agustus 2013

Persebaya Menginginkan Bambang Pamungkas

BEPELOVERS20 || Penambahan amunisi untuk skuad mereka di putaran kedua Indonesia Premier League (IPL) ini ternyata benar-benar dibuktikan Persebaya Surabaya. Besok, seorang striker akan bergabung ke latihan mereka.

CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromoah, menyatakan bahwa penambahan striker memang perlu dilakukan timnya. Hal itu merujuk dari hasil evaluasi pada putaran pertama lalu.

"Kita akan upayakan yang terbaik demi Persebaya. Kita akan datangkan striker lagi. Kalau nama silakan tanya Saleh Hanifah (manajer Persebaya) saja," katanya Kamis (15/8).

Menurut data dari berbagai sumber yang diterima Bola.net, Persebaya memang sudah mendaftarkan empat striker sebelum bursa transfer pertengahan musim ditutup pertengahan Juli lalu. Mereka adalah Irfan Bachdim, TA Musafri, Rachmad Rivai dan eks striker Timnas yang sedang menganggur, BAMBANG PAMUNGKAS 

 

Dari proses negosiasi kepada empat pemain tersebut, Musafri yang ingin cabut dari Perseman Manokwari berpeluang besar merapat. Saleh pun tak mengelak kalau striker yang pernah berbaju Timnas ini akan datang ke Surabaya besok. "Insya Allah dia akan datang Jumat untuk ikut latihan. Kalau pelatih cocok bisa saja kita rekrut," terang Saleh.

Salam Bepelovers20 || @ery_bepe20

Samsir Alam Merasakan Apa Yang Pernah BP20 Rasakan





 Bambang Pamungkas

BEPELOVERS20 || Syamsir Alam turut mengisi skuat Indonesia U-23 melawan Brunei Darussalam U-23 dalam laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Kamis (15/8) malam. Sayangnya, penampilan pemain yang bermain di DC United ini kurang moncer termasuk mandul gol. 
Berperan di lini depan, Alam tidak mampu menyumbangkan gol bagi Indonesia U-23. Kemenangan tipis 1-0 Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam U-23 justru berkat gol bek Andri Ibo pada menit ke-58.
Melihat penampilan Alam bersama Indonesia U-23, tidak sedikit penggila bola di Tanah Air yang kecewa. Sontak, kritik pedas terhadap Syamsir pun membanjiri Twitter.
@AlionelMessi_ menuliskan "Kalau, sekali lagi ini kalau lo yaaa, kalo (kalau) saya pelatihnya, akan berpikir berulang kali untuk memilih Syamsir Alam masuk skuat SEA Games 2013 hehe".
Ada lagi yang berkicau "Malas-malasan gitu (mainnya)," ujar akun Twitter bernama @agunghariyanto. Bahkan, karena Alam terkenal di Twitter, akun ‏@ainurohman berkomentar agak sadis.
"Wajar jurnalis Washington Post Steven Goff nulis gini. Syamsir emang jagoan socmed (media sosial) tapi melempem di dunia nyata --> http://www.washingtonpost.com/blogs/soccer-insider/wp/2013/07/31/d-c-united-prospect-syamsir-alam-has-logged-followers-but-not-minutes".
Alam menjadi pemain terpopuler DC United di Twitter. Seperti dikutip Washington Post, Syamsir kini memiliki jumlah pengikut lebih dari 170 ribu. Atau dua kali lipat jumlah follower 19 pemain DC United lainnya. Bahkan, Dwayne De Rosario yang telah meraih MVP ML 2011, MLS Golden Boot 2011 saja hanya memiliki follower hampir 26 ribu.

Faktor kurang moncernya penampilan Alam saat meladeni Brunei Darussalam U-23 juga lantaran ia cedera hamstring. Meski cedera, Alam menaku bahagia Indonesia U-23 menang. "Hamstring tertarik lagi.! Tapi ngga papa, karna hari ini INDONESIA menang!," begitu tulisnya.
Mengetahui dirinya di-bully di Twitter, Alam melalui akun Twitter-nya pun angkat bicara. @syamsiralam: Percayalah, hinaan kalian itu sangat memotivasi saya..".
Terlepas dari hinaan, pemain yang tengah dibidik Sriwijaya FC ini juga tetap mendapat dukungan dari penggila bola di Tanah Air. ‏@masjengki: @syamsiralam saran bro, perbanyak latihan fisik kurangi maen Twitter :).
Pun, ‏@cho_prasetyo89 yang menuliskan "Bepe (Bambang Pamungkas) juga pernah digituin bro, jawabnya cuma satu. Bungkam mereka dengan prestasi di lapangan".

@MuhamadYusufAg1: @syamsiralam berjuanglah dan buktikan di lapangan.jangan dengan kata kata. Saya percaya anda pemain masa depan indonesia ! Keep calm !.


Salam Bepelovers20 || @ery-bepe20S

Macan Nya Persija Vs Ferry Paulus

BEPELOVERS20 || Mantan bek Persija Jakarta, Leo Saputra, mengaku kecewa dengan manajemen ”Macan Kemayoran” terkait dengan pelunasan gajinya yang hingga kini belum dibayar. Ia mengaku akan terus berjuang mendapatkan haknya tersebut.

Persija tersangkut masalah gaji para pemainnya sejak akhir tahun lalu. Menurut Leo, hingga saat ini tidak ada itikad baik dari manajemen Persija untuk menyelesaikan hak para pemain yang sudah tidak bergabung lagi dengan Macan Kemayoran.

”Kami sampai sekarang belum menerima gaji. Persija memang sudah melunasi gaji pemainnya yang bergabung bersama tim. Tapi, aku, bersama BAMBANG PAMUNGKAS , Octavianus, Ramdani Lestaluhu, dan Alan Martha sampai saat ini belum jelas nasibnya bagaimana,” kata Leo di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.





Leo mengungkapkan, Persija saat ini belum melunasi gajinya selama 4,5 bulan. Pemain yang kini bermain untuk Persita Tangerang itu berharap Persija bisa serius dalam menyelesaikan masalah tersebut.

”Aku sempat bertemu dengan Ferry Paulus (Manajer Persija) belum lama ini. Tetapi, tidak ada pembicaraan soal itu. Padahal, kalau ada omongan penyelesaiannya seperti apa, aku sudah senang,” kata Leo.

”Aku tidak tahu kenapa kami tidak dibayar-bayar gajinya. Padahal, itu adalah hak kami yang ada dalam kontrak saat masih membela Persija. Mungkin dia (Ferry) hilang ingatan,” ujarnya.




Terkait dengan penyelesaian masalah tersebut, Leo akan menyerahkan sepenuhnya kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). ”Aku berharap masalah ini bisa selesai. Kelanjutan proses hukum akan ada. Mungkin ke CAS, BAKI, atau pengadilan negeri. Nanti untuk proses ini, kami serahkan kepada APPI yang membantu kami,” kata Leo.

Salam Bepelovers20 || @ery_bepe20
 

Bambang Pamungkas Juga Termasuk Pahlawan

 BAMBANG PAMUNGKAS


BEPELOVERS20 17 Agustus 2013  || Nyaris 7 dekade setelah kemerdekaan, gagasan tentang kepahlawanan telah banyak berubah. Bila sebelumnya kepahlawanan identik dengan perjuangan militeristik melawan penjajah asing, hari ini kepahlawanan erat kaitannya dengan tindakan orang-orang biasa yang berarti bagi sesamanya.
Demikian hasil pantauan terbaru Prapancha Research (PR) terhadap 4 juta perbincangan tentang 'pahlawan' dan 'kepahlawanan' di jejaring sosial selama 2 tahun, yakni 15 Agustus 2011 hingga 15 Agustus 2013. Dari hasil pantauan itu, umumnya kicauan menyebutkan pahlawan adalah ibu atau guru.
"Semua kicauan yang dikicaukan ulang di atas seribu kali menganggap sosok pahlawan adalah ibu atau guru. Tindakan kepahlawanan adalah membahagiakan orangtua, tak bergantung pada siapa-siapa, mengasuh tanpa timbal balik, dan berani bertanggung jawab," kata Adi Ahdiat, peneliti PR dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Namun pada skala perbincangan yang lebih rendah kuantitasnya, pahlawan juga mencakup para olahragawan yang kiprahnya membanggakan bangsa. Contohnya Bambang Pamungkas. Dengan reputasinya sebagai penyerang handal yang menempati 5 besar pesepakbola Asia versi ESPN, dibicarakan sebagai pahlawan oleh @utdindonesia dan dikicaukan ulang sebanyak 720 kali. Selain itu, tindakan yang juga dianggap kepahlawanan adalah tindakan berkarya, berprestasi, dan membangun bangsa.
Meski demikian, hal ini tak berarti sosok-sosok yang pernah berjuang demi kemerdekaan Indonesia tidak ada lagi dalam perbincangan publik. Salah satunya, akun @vjdaniel mengicaukan, jangan menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan membiarkan budaya luar membunuh budaya Tanah Air pada 17 Agustus 2012 silam dan dikicaukan ulang sebanyak 516 kali.
"Persepsi orang-orang (tentang kepahlawanan) berubah, khususnya pasca-Orde Baru. Makna kepahlawanan cenderung bergeser dan diekspresikan sebagai sesuatu yang sangat menyehari," imbuhnya.
Adi menjelaskan, hingga masa pemerintahan Orde Baru nilai kepahlawanan yang ditanamkan melalui siaran televisi, buku sejarah, dan kurikulum sekolah masih tak jauh dari perjuangan bersenjata. Perubahan pun terjadi seiring Reformasi. Kini setiap pihak dapat menyuarakan pandangannya masing-masing tentang kepahlawanan, dan tren yang berkembang adalah tindakan kepahlawanan tidak lagi menjadi monopoli tokoh-tokoh besar atau penting.
Fakta ini tak menunjukkan tergerusnya rasa kebangsaan. Pantauan ini sebatas memperlihatkan, di era di mana semua orang bisa berbicara, gagasan kepahlawanan tidak bisa lagi disebarluaskan dengan cara mendikte apalagi mendoktrin. Kini kepahlawanan hanya bisa dibangun dengan tindakan-tindakan yang nyata, inspiratif, dan membanggakan. Menurut Adi, adalah isyarat yang seharusnya ditangkap oleh semua elemen negara, yakni pemerintah, pengusaha, politisi, dan warga.
"Masyarakat telah berubah. Mereka harus diposisikan sebagai subjek aktif dalam kehidupan bernegara. Merekalah yang menentukan siapa pahlawan. Dengan demikian, tindakan kepahlawanan adalah tindakan yang punya dampak langsung bagi mereka," pungkas Adi.

Salam Bepelovers 20 || @ery_bepe20