Jumat, 11 September 2015

Catatan Gol Bambang Pamungkas Striker Kharismatik di ISL

Banyak orang menyangsikan kualitas permainan dan ketajaman seorang Bambang Pamungkas ketika usianya menginjak kepala tiga. Bepe ditengarai mulai kehilangan tajinya sebagai penyerang seiring bertambahnya usia.
Namun, hal tersebut bukan menjadi beban bagi pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut. Kendati pergerakannya sudah tidak selincah dulu, dengan intelegensia tinggi dan segudang pengalaman, Bambang justru menjadi semakin matang sebagai pesepak bola.
Selama penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) sejak musim 2008-2009 hingga 2015, pria kelahiran Getas ini sudah mengoleksi sebanyak 74 gol.
Catatan tersebut berada di urutan ke-5 daftar pencetak gol terbanyak ISL, di bawah Boaz Solossa (111), Cristian Gonzales (107), Beto Goncalves (97), dan Greg Nwokolo (79). Rekor 74 gol ditorehkan Bambang untuk 2 klub: Persija dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Melalui tulisan ini, mari kita telaah lebih dalam catatan-catatan unik dan menarik dari rekor gol seorang Bambang Pamungkas.
***
Langganan Dua Digit
Sejak dimulai pada musim 2008-2009, ajang ISL telah digulirkan sebanyak tujuh kali, yang termasuk musim 2015 yang hanya berlangsung selama dua minggu. Dari total tujuh musim pergelaran ISL, Bambang turut berpartisipasi di enam musim. Ia sempat rehat di musim 2013 dengan alasan pribadi.
Kecuali di musim 2015 yang tidak selesai, Bepe selalu mencatat total gol dua digit, yang berarti 10 atau lebih gol di tiap musim yang ia ikuti. Berikut grafik torehan gol per musim Bambang di ISL.
Untuk seorang striker, di mana torehan gol merupakan penilaian utama, catatan yang dibuat Bambang masuk ke kategori ‘bagus’, meski belum dapat dikatakan ‘impresif’.

***
Getol membobol gawang Singo Edan
Di antara tim-tim yang gawangnya pernah dibobol, gawang Arema adalah yang paling sering menjadi korban keganasan seorang Bepe. Total, sudah delapan gol yang dijaringkan suami dari Tri Buana Tungga Dewi ini ke gawang tim Singo Edan.
Angka tersebut juga menjadi yang tertinggi bagi seorang pemain yang mencetak gol ke gawang Arema, di atas Boaz (7), Hilton Moreira (6), dan Keith Gumbs, dan Beto Goncalves (masing-masing 5).
Torehan hat-trick di ajang ISL 2015 pada 4 April 2015 menjadi yang terbanyak dicetakBambang Pamungkas ke gawang Arema di satu pertandingan. Sebelumnya di musim 2008-2009, Bepe juga sempat mencetak 2 gol saat menghadapi Arema.
Dari partisipasi di enam musim ISL, Bepe hanya absen membobol gawang Arema di musim 2014. Setelah Arema, tim yang sering menjadi korban Bepe adalah PSPS, PSMS, Persela, dan Sriwijaya FC, yang masing-masing pernah dibobol sebanyak lima kali.
***
Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat favorit Bepe
Dari puluhan stadion yang pernah menjadi tempat bermain Bepe selama ISL, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan stadion di mana ia paling sering mencetak gol.
Hal ini bukan suatu kejutan mengingat Persija sebagai tim yang identik dengan Bepe memang bermarkas di stadion yang terletak di bilangan Senayan, Jakarta tersebut. Total, Bepe sudah mencetak 26 gol di SUGBK, dengan rincian 25 gol untuk Persija dan satu gol bersama PBR (ke gawang Persija).
Tidak heran jika Stadion Si Jalak Harupat, Soreang menjadi stadion kedua di mana Bepe sering mencetak gol. Jika di total, ada 9 gol yang dicetak Bepe di stadion yang menjadi markas Persib tersebut.
Rinciannya: lima gol untuk PBR, tiga gol untuk Persija, dan satu gol untuk Persib. Untuk Persib? Ya, satu gol bunuh diri dicetak Bepe saat membela PBR melawan Persib di Babak 8 Besar ISL 2014.
***
Markus Haris Maulana paling sering menjadi korban
74 gol yang ditorehkan Bepe di ajang ISL disarangkan ke gawang yang dijaga oleh 38 kiper berbeda. Diantara 38 kiper tersebut, gawang Markus Haris Maulana adalah yang paling sering dibobol oleh Bepe.
Total sudah enam gol yang disarangkan Bepe ke gawang Markus, dengan rincian tiga gol saat Markus membela PSMS Medan dan tiga gol ketika masih mengenakan seragam Persib.
Setelah Markus, kiper yang sering dibobol Bepe adalah Syamsidar dan Kurnia Meiga. Kedua kiper yang pernah menjaga gawang Tim Nasional Indonesia tersebut masing-masing dibobol empat kali oleh Bepe.
***
Panas di babak kedua
Jika dibagi per babak, Bepe lebih sering mencetak gol di babak kedua. Dari total 74 gol, 45 di antaranya (60%) diciptakan di babak kedua. Sisa 29 gol dicetak di babak pertama. Ini menandakan Bepe baru mulai ‘panas’ di babak kedua.

Jika lebih dirinci lagi menjadi interval per-15 menit, interval kedua babak kedua merupakan waktu favorit Bepe untuk mencetak gol. Total, ada 21 gol yang dicetak Bepe di antara menit ke-61 hingga menit ke-75.
***
Di antara 5 pemain tersubur era ISL, hanya Bepe dan Cristian Gonzales yang kemungkinan akan turun di ajang Piala Presiden mendatang. Mampukah Bepe sang striker kharismatik membuktikan bahwa produktivitasnya masih tinggi.

#Bepelovers20

Rataan Gol Bambang Pamungkas Ungguli CR7, Beda Tipis dengan Messi dan Rooney

Rataan gol internasional Wayne Rooney lebih baik dibanding Cristiano Ronaldo, namun masih kalah dibanding Lionel Messi.
Wayne Rooney memecahkan rekor gol sepanjang masa Timnas Inggris saat menghadapi Swiss pada laga lanjutan Grup E kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Wembley, Rabu  (9/9/2015) dini hari WIB. Prestasi ini membuat Roo merasa amat bangga.
Gol ke-50 Wayne Rooney bagi Timnas Inggris hadir di menit ke-84 melalui titik penalti. Sang striker Manchester United melampui rekor yang sebelumnya ditorehkan oleh legenda Sir Bobby Charlton.
Rooney mencetak 50 gol dari 107 pertandingan internasional di timnas Inggris yang ia jalani. Sementara itu Lionel Messi melesakan 49 gol dari 105 penampilan bersama Argentina. Di sisi lain, Cristiano Ronaldo membukukan 55 gol dari 122 laga bareng Portugal.
Jika bicara kuantitas, Ronaldo unggul dibanding Rooney dan Messi. Namun, jika dirata-rata dengan jumlah pertandingan yang dijalani masing-masing pertandingan, penyerang Real Madrid itu masih kalah dibanding kedua pesaingnya.
Rataan gol Ronaldo 0,45 per laga. Kalah dibanding Rooney dan Messi yang rataannya menembus 0,47 per laga. Messi jadi pesepak bola paling produktif sejagat saat ini karena jumlah pertandingan internasional yang dijalani lebih sedikit dibanding Rooney.
Menariknya, jumlah gol ketiga megabintang dunia tersebut beda tipis dengan jumlah koleksi striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Striker karismatik pelanggan Timnas Indonesia tersebut sepanjang karier internasionalnya bersama Tim Merah-Putih menyumbang 44 gol.
Rata-rata gol Bepe 0,46 lebih baik dibanding CR7, hanya kalah tipis oleh Messi serta Rooney. Sebenarnya Bambang Pamungkas masih punya peluang menyalip tiga penyerang top dunia tersebut andaikata ia tidak mundur dari skuat Timnas Indonesia pasca Piala AFF 2012.
Walau menginjak usia 35 tahun, striker pengguna nomor punggung 20 tersebut masih terlihat produktif hingga kini. Musim lalu, bomber kelahiran 10 Juni 1980 itu mengoleksi 10 gol saat membela Pelita Bandung Raya. Jika kompetisi Indonesia Super League 2015 tidak terhenti karena konflik PSSI dengan Kemenpora, Bepe masih terlihat menunjukan ketajaman.
Buktinya, saat tampil membela Persija kala meladeni Arema Cronus di laga pembuka kompetisi, Bambang Pamungkas mencetak hat-trick di pertandingan yang berkesudahan dengan skor 4-4.
Pelatih timnas Indonesia, Peter Huistra, sebenarnya mendaftarkan nama Bepe ke AFC sebagai bagian dari Tim Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018. Akan tetapi, Indonesia harus menepi dari kualifikasi karena FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan ke PSSI.
#BepeLovers20