Selasa, 26 April 2016

Ramdani Lestaluhu: Bersama Bambang Pamungkas, Persija Bisa Bersaing

Bambang Pamungkas akhirnya bergabung dengan skuad Persija Jakarta, dan sudah terlihat mengikuti porsi latihan bersama di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (25/4/2016).
Kehadiran Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas tentunya disambut dengan hangat oleh rekan kerjanya, Ramdani Lestaluhu.


Menurut Ramdani, Bepe merupakan sosok yang tidak bisa lepas dari Persija dan kembalinya Bepe akan bisa lebih padu memimpin pasukan Macan Kemayoran mengarungi kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Selain Bepe, ada nama Ismed Sofyan yang juga merupakan sosok pilar penting bagi skuad Persija.
"Kita tahu, Mas Bepe dan Bang Ismed sangat dibutuhkan di Persija, mereka bisa jadi legenda di sini, dengan adanya mereka kita bisa bersaing dengan klub lain," kata Ramdani.
Lebih lanjut Ramdani mengatakan bahwa sosok Bepe bisa berguna untuk tim baik di lapangan atau di luar lapangan.
 Cara penyampaian dam bimbingan Bepe kepada pemain-pemain muda juga sangat berperan penting untuk Persija.
Pria asal Tulehu itu pun optimis lini depan Persija akan ada sedikit perubahan dengan masuknya Bepe di Tim Merah Putih itu.
Walaupun sebenarnya Paulo Camargo baru memiliki tiga penyerang lokal, yakni Bepe, Aldi Al Achya, dan Rahmat Afandi.
"Yang jelas ada tambahan pemain ya dengan masuknya Mas Bepe, mudah-mudahan kita bisa maksimalkan pemain lokal yang ada dan semoga dengan adanya Mas Bepe bisa membuat tajam," ucap pria bernomor punggung 7 itu.

SIAP KEMBALIKAN KEJAYAAN 

Ketika Bepe Bicara Cinta dan Tanggung Jawab !




Jakarta - "Cinta itu mengalahkan segalanya, akan tetapi dalam berbagai kesempatan rasa cinta harus memberi jalan pada sebuah tanggung jawab...."

Kalimat di atas dikutip dari blog Bambang Pamungkas tertanggal 12 Januari 2013. Berjudul "Antara Rasa Cinta dan Tanggung Jawab", ia menggambarkan keadaan yang ia hadapi saat memutuskan meninggalkan Persija Jakarta, yang kala itu menunggak gaji para pemainnya sampai lima bulan.

Di luar lapangan hijau, Bepe termasuk pesepakbola yang unik, bahkan langka. Di kalangan media ia terkenal 'selektif' bahkan 'tertutup'. Ia bisa sangat "pelit" bicara kepada pers, tapi tahu-tahu membeberkan dengan gamblang gagasan-gagasan dan buah pikirannya melalui tulisan.

Sampai saat ini ia sudah menelurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul "Bepe20: Ketika Jemariku Menari" (2011), yang kedua "Bepe20: PRIDE" (2015). Itulah kelangkaan seorang Bepe -- dia adalah secuil olahragawan di tanah air yang piawai menulis dan menerbitkan buku.

Meski sudah gantung sepatu, Bepe tetap menuangkan ide-idenya melalui tulisan. Dalam waktu dekat ia bahkan akan "ngomong" pula di depan publik. Pada event bertajuk #BEPE20BICARA: "Battle of Life, Cinta vs Tanggung Jawab", bapak dua anak ini akan menjadi pembicara motivasi (motivational speaker), yang akan diselenggarakan di Usmar Ismail Hall, Jakarta, pada hari Kamis , 28 April 2016, mulai pukul 7 malam.


Dari keterangan pihak penyelenggara, lewat acara tersebut Bepe akan berbicara tentang sejumlah hal dari kisah hidupnya yang belum pernah ia ungkapkan kepada publik.

"Bepe berharap, lewat acara seperti ini setiap orang bisa lebih mengenal secara dekat sosok Bambang Pamungkas, dan kisah-kisah hidupnya menjadi motivasi tersendiri bagi orang lain," ujar presenter sepakbola yang juga akan menjadi pembicara dalam acara tersebut, Valentino "Jebret" Simanjuntak.



[Informasi dan pemesanan tiket lihat di sini]

SALAM BEPE LOVERS 2O

Bambang Pamungkas Kembali ke Persija Jakarta , Aris Indarto Berkomentar !

Mantan pemain tim Macan Kemayoran, Aris Indarto memiliki pandangan tersendiri menanggapi kembalinya Bepe ke Persija. Pria 38 tahun itu menilai kondisi Bambang Pamungkas saat ini tidak seperti di masa jayanya.


“Saya lihat Bepe juga kembali lagi, tetapi saya pikir dia juga tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini,” ujar pemain yang dulu berposisi sebagai bek tengah tersebut kepada INDOSPORT.
Selain itu, mantan pemain Persik Kediri itu memberikan komentarnya saat ditanyai komposisi tim Oranye di bawah asuhan Paulo Camargo. Ia hanya berkomentar bahwa Persija kali ini tergantung kepada Maman Abdurrahman di barisan belakang.
“Saya kurang paham materi pemain sekarang, tetapi menurut saya Maman dibelakang masih jadi pemain kunci. sedangkan Bepe, lebih kepada sebagai leader bukan pemain yang berperan dalam tim,” katanya.
Aris Indarto sendiri pernah memperkuat Persija Jakarta dalam dua periode di 2000-2005 dan 2008-2009. Selain tim Macan Kemayoran, tim lainnya seperti Persik Kediri, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara pernah merasakan jasa pemain kelahiran Sragen, Jawa Tengah tersebut.

NO BEPE NO PARTY
salam bepelovers 20
edditor : @ery_bepe20